Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dan 13 perusahaan di 9 negara di kawasan Asia Pasifik meluncurkan inisiatif bertajuk "Code; Without Barriers". Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, kecerdasan buatan, dan teknologi digital yang berkembang begitu pesat.
"Keseimbangan antara konsumsi dan kreasi telah berubah. Kami melihat developers semakin mempengaruhi setiap proses dan fungsi bisnis. Itulah sebabnya Code; Without Barriers diciptakan," ujar Andrea Della Mattea, Presiden Microsoft di Asia Pasifik.
Microsoft, kata Andrea, mengidentifikasi adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keberagaman di sektor teknologi, terutama cloud, AI, dan talenta teknis di kawasan Asia Pasifik, sehingga "setiap negara dapat mencapai agenda digital nasional mereka dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang benar-benar inklusif."
Advertisement
Baca Juga
Program ini menyediakan platform yang memungkinkan developer, coder, dan talenta teknis perempuan lainnya untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, mendorong inovasi, dan menggambarkan masyarakat di wilayah ini.
Mitra untuk program ini adalah organisasi yang beroperasi di bidang pendidikan, energi, jasa keuangan, sektor publik, dan teknologi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, serta Bangladesh.
Antara lain Accenture, AvePoint, Government Big Data Institute (GBDi), HCL Technologies, Just Analytics, MetLife, NTT Ltd, PALO IT, Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS), Simbiotik Technologies, ThoughtWorks, Universiti Malaysia Kelantan (UMK), dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rangkaian Program
Lewar program ini Microsoft akan memberikan keterampilan dan sertifikasi cloud serta AI untuk meningkatkan talenta teknis di negara-negara tersebut.
Masing-masing dari ke-13 perusahaan menyatakan komitmen untuk meningkatkan keberagaman dalam organisasi mereka dan menawarkan kesempatan kerja kepada creator dan developer perempuan.
Melalui serangkaian program, mulai dari pameran lowongan kerja, hackathon, bimbingan, hingga dukungan dari para pemimpin bisnis, Code; Without Barriers akan membina dan mengembangkan pengusaha perempuan di Asia Pasifik.
"Microsoft Indonesia sangat senang dapat mendukung Code;Without Barriers, di mana kami bermitra dengan organisasi lain dalam menyediakan platform yang dapat memberikan lebih banyak peluang dan pelatihan bagi perempuan agar dapat unggul di bidang teknologi," ujar Linda Dwiyanti, Chief Partnership Officer, Microsoft Indonesia.
Hal ini, menurut Linda, akan "mempromosikan keberagaman dan inklusivitas dalam teknologi, serta memberdayakan lebih banyak orang dan organisasi untuk meraih lebih banyak hal."
Advertisement
Tentang Code; Without Barriers
Code; Without Barriers bekerja dengan lebih dari 21 komunitas developers di Asia Pasifik, menjangkau lebih dari 407.000 developers di bidang data, AI, DevOps, Java, JavaScript, dan Python serta Women in Tech.
Code; Without Barriers telah mengujicobakan 18 program sertifikasi Women in AI di delapan negara Asia Pasifik, melatih lebih dari 480 perempuan, dan memberikan sertifikasi bagi 203 developers. Microsoft juga menyelenggarakan Cloud Skills Challenges untuk lebih dari 7.617 developers.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement