Facebook Mau Fokus Layani Pengguna Dewasa Muda

CEO Facebook Mark Zuckerberg berkata, perubahan fokus Facebook ini tidak hanya di bibir saja, melainkan benar-benar dilakukan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Okt 2021, 08:08 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 08:00 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut, Facebook akan memfokuskan layanannya untuk pengguna berusia dewasa muda. Berdasarkan definisinya, dewasa muda adalah mereka yang berusia antara 18-39 tahun.

Perkataan Mark Zuckerberg ini diucapkan dalam sebuah pembicaraan dengan investor. Perubahan fokus ke pengguna dewasa muda ini seiring dengan kekhawatiran Facebook tentang penurunan penggunaan di kalangan remaja dan dewasa muda.

"Begitu banyak layanan kami hadir untuk menjadi yang terbaik bagi kebanyakan pengguna, alih-alih hadir khusus untuk pengguna dewasa muda," kata Mark Zuckerberg, dikutip dari The Verge, Selasa (26/10/2021).

Mark Zuckerberg juga berkata, perubahan fokus Facebook ini tidak hanya di bibir saja, melainkan benar-benar dilakukan.

Kendati demikian, Zuckerberg juga memprediksi, penggunaan Facebook di kalangan pengguna yang lebih tua akan tumbuh lebih lambat dibandingkan yang seharusnya karena perubahan ini.

"Saya pikir itu pendekatan yang tepat," kata Mark Zuckerberg.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perubahan akan Makan Waktu Bertahun-tahun

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (Foto: Wallpapers Web)

Suami Priscilla Chan ini memperkirakan, perubahan fokus tersebut akan memakan waktu bertahun-tahun.

Salah satu perubahan yang lebih cepat terasa adalah Instagram, yang dikatakannya, akan ada 'perubahan signifikan' untuk lebih condong ke video.

Zuckerberg juga ingin menjadikan Reels sebagai bagian yang lebih sentral dalam pengalamaan penggunaan.

Pergeseran Instagram ke video merupakan respon Facebook terhadap pesaing utamanya, TikTok. Zuckerberg bahkan menyebut, TikTok sebagai salah satu pesaing paling efektif yang pernah dihadapinya.

Facebook Nilai Layanannya Mengalami Penurunan Penggunaan

Facebook
Ilustrasi Facebook (Foto: New Mobility)

Sebelumnya, The Verge melaporkan, dalam dokumen Facebook yang sempat bocor, memperlihatkan Facebook mulai menyadari ada penurunan penggunaan. Penurunan penggunaan dalam jumlah drastis diprediksi terjadi pada tahun-tahun mendatang.

Dokumen-dokumen ini juga memperlihatkan sejumlah ide yang tengah dipertimbangkan Facebook untuk meningkatkan penggunaan di kalangan pengguna yang lebih muda. Misalnya dengan mengubah grup, tools pencari kerja, dan feeds sesuai mood.

(Tin/Ysl)

Infografis Tentang Facebook

Infografis skandal kebocoran data Facebook
Infografis skandal kebocoran data Facebook
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya