Wow, Segelintir Pengguna WhatsApp di AS Bisa Kirim Uang Kripto via Chat

Segelintir pengguna WhatsApp di Amerika Serikat bisa saling mengirim dan menerima uang kripto melalui chat WhatsApp.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Des 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 07:00 WIB
Terkendala Sertifikat Vaksin? Pengaduan Cepat Bisa Lewat Chatbot WhatsApp I
Kemenkes luncurkan Chatbot WhatsApp untuk permudah pengaduan kendala aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat Vaksin. (pexels/anton).

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp meluncurkan proyek pilot terbarunya yang mengizinkan segelintir pengguna di Amerika Serikat untuk mengirim dan menerima uang berbentuk cryptocurrency via chat.

Fitur dalam proyek pilot ini merupakan hasil kerja sama WhatsApp dengan Novi. Novi adalah dompet digital milik Meta (perusahaan induk WhatsApp yang dulu bernama Facebook Inc). Novi merupakan layanan pilot yang memulai operasinya sejak 6 minggu lalu.

Mengutip The Verge, Jumat (10/12/2021), transaksi pembayaran Novi dilakukan menggunakan Pax Dollar (USDP), stablecoin yang dipatok dalam dolar AS dan dikeluarkan oleh Paxos.

Informasi mengenai proyek pilot WhatsApp ini diumumkan oleh kepala Novi Stephane Kasriel dan Kepala WhatsApp Will Cathcart.

"Ada cara baru untuk mencoba dompet digital Novi, mulai hari ini segelintir pengguna di AS akan dapat mengirim dan menerima uang menggunakan Novi di WhatsApp. Ayo buat pengiriman uang ke keluarga dan teman-teman semudah berkirim pesan," kata Stephane Kasriel melalui akun Twitter centang birunya.

Menurut situs web Novi, pengiriman mata uang kripto via WhatsApp bekerja layaknya mengirim lampiran di WhatsApp. Pengguna bisa mengakses fitur tersebut melalui ikon klip kertas di Android atau ikon + di iOS lalu pilih "Pembayaran/ Payment" dari menu yang muncul.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak Ada Biaya Administrasi

Ilustrasi WhatsApp / WA
Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Situs Novi mencatat, tidak ada biaya administrasi untuk pengiriman atau saat menerima uang. Sayangnya juga belum ada informasi mengenai batasan seberapa sering pembayaran bisa dikirim.

Selain itu, Novi juga tidak memberlakukan biaya administrasi saat pengguna menyimpan uang kripto di dompet digital atau menarik uang kripto ke rekening perbankan pengguna. Transaksi penarikan uang kripto ke rekening perbankan pengguna pun dilakukan secara instan.

Sekadar informasi, proyek pilot Novi mulanya tersedia di AS dan Guatemala. Namun WABetaInfo mencatat, pengguna di Guatemala tidak akan bisa mengakses fungsi payment di WhatsApp. Sebagai gantinya, mereka harus memakai aplikasi Novi mandiri untuk transfer uang kripto.

Perlu dicatat juga, menurut WhatsApp, layanan payment atau pengiriman uang kripto ini tidak mempengaruhi enkripsi end-to-end yang diterapkan secara default untuk semua percakapan pribadi.

Saat ini, proyek pilot WhatsApp dan Novi ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol.

Proyek pilot ini berakar dari rencana Facebook di mata uang kripto yang secara resmi diumumkan pada 2019. Saat itu Facebook merupakan bagian dari Asosiasi Libra, berencana untuk mengembangkan dan meluncurkan mata uang kripto bernama Libra.

Kelanjutan dari Calibra

Cara kunci WhatsApp
Ilustrasi cara kunci WhatsApp (Sumber:Pixabay)

Libra saat itu direncanakan akan terintegrasi dengan dompet digital yang dikembangkan Facebook --bernama Calibra--. Seluruh sistem saat itu dirancang untuk menawarkan kemampuan kirim uang ke seluruh dunia dengan biaya lebih rendah ketimbang transfer uang tradisional.

Namun rencana perusahaan berubah. Libra diganti menjadi Diem, selain itu Asosiasi Libra juga kehilangan sejumlah anggota terkenalnya dan kini menjadi Asosiasi Diem.

Calibra pun berganti nama jadi Novi. Salah satu hal positifnya, Novi akhirnya diluncurkan tanpa mata uang kripto Diem. Sementara Pax Dollars adalah besutan perusahaan terpisah bernama Paxos.

Meta mengandalkan pertukaran mata uang kripto Coinbase sebagai mitra custody-nya.

Saat itu, kepala Novi David Marcus mengatakan, perusahaan masih berkomitmen terhadap kehadiran Diem saat perusahaan meluncurkan Novi pada Oktober lalu.

"Kami bermasuk meluncurkan Novi dengan Diem setelah mendapatkan persetujuan dari regulator," cuitnya. Sayangnya, David Marcus kemudian meninggalkan perusahaan pada akhir tahun 2021 ini. Ia menyebut proyek pilot Novi di WhatsApp sebagai hadiah perpisahan terbaik dari timnya.

Saat ini, rencana WhatsApp payment di AS berkisar pada Novi dan mata uang kripto. Di tempat lain di dunia, layanan WhatsApp Pay sudah boleh dipakai untuk mengirimkan uang. Layanan ini telah digulirkan secara luas di India tahun 2020 dan di Brazil sebelumnya.

(Tin/Ysl)

Infografis Tentang WhatsApp

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya