Liputan6.com, Jakarta Sebelumnya, ketika kamu menerima pesan teks (SMS) autentikasi dua faktor (Two Factor Authentication/2FA) dari Apple, kamu memiliki opsi untuk mengisi kotak teks secara otomatis tanpa harus membuka pesan dan memasukkan kode sendiri.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengguna menerima kode 2FA, tetapi metode ini menjadi salah satu yang dieksploitasi oleh peretas.
Baca Juga
Beberapa situs web phishing mencoba memanfaatkan pengisian otomatis untuk mencuri kode 2FA dan kredensial login pengguna.
Advertisement
Jika baru-baru ini kamu login Apple ID dan meminta kode verifikasi 2FA berbasis SMS, kamu mungkin menyadari bahwa Apple telah membuat perubahan pada teks yang kamu terima.
Sebelumnya, Apple mengirim pesan seperti misalnya "Kode Apple ID kamu adalah 123456. Jangan bagikan dengan siapa pun." Demikian sebagaimana dilansir Macworld, Kamis (3/2/2022).
Mulai sekitar November 2021, pesan dengan format baru muncul, seperti "Kode Apple ID kamu adalah: 123456. Jangan bagikan dengan siapa pun. @apple.com #123456 %apple.com."
Langkah ini dilakukan Apple untuk menangkal pencurian kode 2FA. Apple mengusulkan pada Agustus 2020 bahwa cara ini akan mendukung 'kode terikat domain' untuk login.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Tingkatkan Integritas Sistem Operasi
Kode semacam ini mengharuskan situs untuk membuat sedikit tambahan pada pesan teks yang digunakan untuk kode verifikasi. Pesan yang masuk harus menyediakan domain tujuan dan beberapa data lainnya.
Domain dalam teks harus cocok dengan domain situs web tempat kamu memasukkan 2FA. Jika cocok, pengguna mendapatkan opsi untuk menggunakan fungsi isi otomatis.
Apple mengatakan bahwa perubahan ini akan meningkatkan integritas sistem operasinya yang menawarkan untuk mengisi otomatis kode 2FA melalui saran di bilah QuickType di iOS dan iPadOS serta drop-down value di macOS Safari dan aplikasi macOS lainnya yang memanfaatkan fitur ini.
Advertisement
Tim Cook: Ada 1,8 Miliar Perangkat Apple yang Aktif di Dunia
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook mengungkap, Apple kini memiliki 1,8 miliar perangkat yang aktif di seluruh dunia. Capaian ini diungkapkan oleh Tim Cook dalam rapat bersama investor Apple.
Mengutip laman The Verge, Minggu (30/1/2022), setahun lalu (2021), jumlah perangkat Apple yang aktif di seluruh dunia adalah 1,65 miliar perangkat.
Sementara sebelumnya pada Januari 2020, ada 1,5 miliar perangkat Apple yang aktif di dunia.
Tim Cook tidak mengungkapkan lebih detail berapa unit iPhone, iPad, dan komputer Mac yang aktif. Namun Apple pernah menyebut ada lebih dari 1 miliar iPhone yang aktif setahun lalu.
Apple sendiri menjual iPhone ke-1 miliarnya pada 2016 dan mencapai 900 juta pengguna iPhone aktif pada 2019.
Apple menghitung jumlah perangkatnya yang aktif, berdaarkan koneksi dengan layanan Apple selama 90 hari terakhir. Dari jumlah itu, ada 1,8 miliar perangkat yang aktif dan terhubung ke layanan Apple selama 90 hari terakhir.
Â