Bos Epic Games Sebut Tak Ada Rencana Bawa Fortnite ke Steam Deck

Liputan6.com, Jakarta Fortnite merupakan salah satu gim yang punya basis pemain besar di dunia. Namun tampaknya, Epic Games menutup kemungkinan permainan ini untuk bisa dimainkan di Steam Deck.

Hal itu diungkap oleh CEO Epic Games Tim Sweeney dalam cuitan di Twitter, yang mengatakan mereka tidak berencana memperbarui Fortnite untuk bisa dijalankan di SteamOS.

Mengutip PC Gamer, Minggu (13/2/2022), cuitan itu muncul usai seorang pengguna Twitter bernama Storm178 bertanya tentang rencana Fortnite dan implementasi Easy Anti-Cheat dan BattlEye, sehingga mereka bisa berjalan di Proton.

"Fortnite tidak, namun ada upaya besar yang sedang dilakukan untuk memaksimalkan kompatibilitas Easy Anti-Cheat dengan Steam," kata Sweeney menjawab pertanyaan itu.

Saat ditanya mengapa bos Epic Games itu menjawab: "Kami tidak memiliki keyakinan bisa memerangi kecurangan dalam skala besar di bawah beragam konfigurasi kernel termasuk yang khusus." 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengutip The Verge, Steam Deck menggunakan SteamOS Valve yang berbasis Linux, dan menggunakan lapisan kompatibilitas bernama Proton, sehingga gim Steam yang dikompilasi untuk Windows, bisa berjalan di perangkat itu.

Sementara Epic Games telah membuat software anti-cheat Easy Anti-Cheat, yang kompatibel dengan Linux dan Proton, sehingga pengembang yang menggunakannya harus bisa membuat gimnya bekerja di Steam Deck tanpa masalah.

Namun untuk sekarang, Epic tidak akan jadi salah satu pengembang tersebut, setidaknya dengan Fortnite.

Meski begitu, kesempatan pemilik Steam Deck untuk bermain Fortnite di perangkat itu tidak tertutup sama sekali. Salah satu celahnya adalah dengan memasang Windows di mesin tersebut.

Di 2021, Sweeney memuji Steam Deck dengan mengatakannya sebagai "langkah luar biasa oleh Valve." Saat itu dia memuji Steam Deck sebagai platform terbuka di mana pengguna bebas memasang perangkat lunak atau pilihan mereka.

Sebelumnya, dalam laman resmi Steam, Valve mengumumkan Steam Deck akan mulai dirilis pada tanggal 25 Februari 2022.

"Pada tanggal 25 Februari, kami akan mengirimkan email pesanan batch pertama kepada pemegang reservasi," tulis laman tersebut.

Nantinya pelanggan akan memiliki waktu tiga hari sejak menerima email tersebut untuk melakukan pembayaran, sebelum reservasi mereka dilempar ke orang lain berada di daftar tunggu.

"Unit pertama akan dalam perjalanan ke pelanggan mulai tanggal 28, dan kami berencana untuk merilis batch email pemesanan baru dengan jadwal mingguan," kata Steam.

Sayangnya, tidak diketahui apakah Steam Deck bakal masuk ke Indonesia atau tidak dalam waktu dekat.

(Dio/Isk)