Cara Cerdas Tingkatkan Omzet Bisnis Online

Jika pelaku bisnis online memanfaatkan internet dengan cerdas, mereka bisa memasarkan produk kepada konsumen secara efektif dan tepat sasaran.

oleh Iskandar diperbarui 25 Jul 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Belanja Online, e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online
Ilustrasi Belanja Online, e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online

Liputan6.com, Jakarta - Internet tak dimungkiri telah digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, termasuk untuk mendongkrak perkembangan bisnis online.

Jika pelaku bisnis online memanfaatkan internet dengan cerdas, mereka bisa memasarkan produk kepada konsumen secara efektif dan tepat sasaran.

Agar penjualan berjalan maksimal, diperlukan riset untuk mengenali karakter konsumen yang sesuai dengan produk yang dijual. Juga dibutuhkan kecakapan digital agar penggunaan internet sebagai sarana penjualan menjadi optimal.

Dalam webinar bertema “Digitalisasi dalam Membangun Brand” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Founder dan CEO Merakit Kreasi Bangsa, Mohammad Rizky Rivaldy Tukuboya, membagikan sejumlah tips bisnis online.

“Maka apa inovasi usaha yang bisa dilakukan? Pertama adalah lakukan riset. Berikutnya, berpikir kreatif, kembangan terus-menerus, dan usahakan menjadi tren lalu kebiasaan," paparnya, dikutip Senin (25/7/2022).

Rizky menambahkan pebisnis online juga perlu melakukan branding, tentukan target market, menggunakan media sosial/e-commerce, dan bikin konten yang unik.

Dalam kesempatan sama, Relawan TIK Eko Sugiono, menyampaikan materi kecakapan digital secara menyeluruh.

"Cakap digital berarti paham dan mampu menggunakan perangkat keras dan lunak, berinteraksi menggunakan media sosial dan aplikasi percakapan, serta mampu bertransaksi secara daring, menggunakan dan dompet digital," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara Agar Dipercaya Konsumen

Ilustrasi pelaku UMKM
Ilustrasi mencari ide bisnis online. (Shutterstock)

Agar tidak keliru saat berbelanja di loka pasar, Eko menambahkan, maka pilihlah penjual terpercaya, pilih metode pembayaran yang diinginkan, dan manfaatkan fitur chat atau hubungi penjual jika ada yang ingin ditanyakan.

“Tips aman berbelanja: cek kevalidan penjual, cek rating, cek kontak person, cek rekening penjual, periksa dan ubah kode keamanan berkala, jangan bagikan kode apapun,” ucapnya menerangkan.

Sementara dari sisi keamanan, Wuri Nugraeni selaku Penulis Indscript Creative, menuturkan kompetensi keamanan digital meliputi mengamankan perangkat dan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.

Terkait penipuan digital, kerugian bisa dirasakan konsumen maupun penjual. Rugi materi, rugi waktu, rugi mental, hilangnya kepercayaan, dan menurunnya omzet.

Agar aman, lebih baik konsumen berbelanja melalui pihak ketiga seperti loka pasar. Berhati-hatilah jika bertemu penjual yang sering berganti nama toko. Minta rekomendasi orang terdekat. Jangan membeli jika ragu.

“Tips bagi penjual agar konsumen percaya pada toko daring kita: konsisten mengirim konten, ceritakan kegiatan bisnis di media sosial, jaga interaksi dengan membalas komentar atau percakapan, bikin konten berisikan tips yang disukai target pasar, dan aktif di komunitas bisnis,” pungkasnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Begini Cara Mengenali Penipuan Bisnis Online

Ilustrasi Bisnis Online
Ilustrasi bisnis online (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Di zaman milenial ini perkembangan teknologi menjadi penyabab salah satu terbentuknya era digital yang membawa perubahan.

Pada era ini, teknologi digital sudah menjadi bagian dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, mulai dari cara berkomunikasi, berinteraksi melalui media sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan literasi digital yang baik. Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital yang bisa diterapkan dalam kehidupan ekonomi dan sosial.

 Guna mendukung terwujudnya Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Literasi Digital dengan tujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang aman, beretika dan produktif.

Ada empat pilar yang disajikan dalam kegiatan webinar literasi digital yang berlangsung mulai tanggal 24 Juni 2022 hingga enam bulan kedepan. Aman bermedia digital, cakap bermedia digital, budaya bermedia digital, juga etis bermedia digital.

Kegiatan webinar “Kenali Penipuan Bisnis Online” menjadi salah satu topik dalam empat pilar bermedia digital yang akan dilaksanakan pada Senin, 27 Juni 2022 pada pukul 09.00-11.00 dengan beberapa narasumber yang berlatar belakang yang berbeda.

Basra Ahmad Amru seorang Direktur Eksekutif Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas), Rose Emmaria Tarigan seorang Dosen Universitas Pelita Harapan dan Jaringan Pegiat Literasi Digital, juga Rahmah Yusdiana seorang Mahasiswi Universitas Putra Indonesia.

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya