Tundra Esports Juarai Kompetisi Dota 2 TI11 Usai Libas Team Secret 3-0

Tundra Esports menjadi juara Dota 2 TI11 usai melibas Team Secret di babak final dengan skor 3-0

oleh Yuslianson diperbarui 31 Okt 2022, 08:47 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 08:46 WIB
Tundra Esports Juarai Dota 2 TI11
Tundra Esports juarai turnamen Dota 2 TI11. (Doc: Valve)

Liputan6.com, Jakarta - Tundra Esports membuktikan diri mereka sebagai tim Dota 2 terbaik di dunia, setelah menjuarai The International 2022 (TI11).

Pada babak final ini, Tundra Esports berhadapan dengan tim unggulan di kancah Dota 2, yakni Team Secret.

Walau berhadapan dengan salah satu tim Dota 2 terkuat, Oliver “skiter” Lepko, Leon “Nine” Kirilin, Neta “33” Shapira, Martin “Saksa” Sazdov, dan Wu “Sneyking” Jingjun berhasil menang 3-0.

Dengan kemenangan ini, Tundra Esports berhak memboyong piala TI11 dan total uang hadiah sekitar US 8,489,501 (Rp 132 miliar).

Diketahui, ini merupakan kemenangan pertama bagi skiter dkk di kejuaraan dunia Dota 2 tersebut.

Ini merupakan kali kedua skor 3-0 terjadi di babak grand final, dimana sebelumnya Team Liquid melakukan hal serupa saat mendominasi Newbee di TI7, dikutip dari One Esports, Senin (31/10/2022).

Sepanjang pertandingan, Nine dkk memang lebih unggul dalam draft pemilihan hero mereka yang unggul dalam team fight dan performa individu.

Untuk lokasi pertandingan, babak The Playsoffs dari turnamen Dota 2 ini sendiri akan digelar di Suntec Convention Center, sementara The Finals akan diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium.

Pengumuman dijadikannya Singapura sebagai tuan rumah dari The International 11 sendiri sudah dilakukan pada bulan Mei 2022 yang lalu.

Mengutip The Verge, penyelenggaraan TI11 di Singapura ini menjadi yang pertama digelarnya kompetisi esports tingkat dunia ini di negara Asia Tenggara.

 

Pemindahan Lokasi di Tahun 2020

The International 2016 siap digelar. (google.com)

Beberapa negara yang menjadi tuan rumah Valve sebelumnya adalah Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jerman, dan Rumania.

Selama pandemi Covid-19 di tahun 2020, The International menunda gelaran tersebut di Stockholm, Swedia. Namun, permasalahan dengan otoritas setempat membuat turnamen itu gagal.

Penyelenggara pun memindahkan The International ke Bucharest, Rumania. Namun, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 membuat Valve harus menggelar kompetisi itu tanpa penonton.

Belum diketahui juga apakah Valve bakal menerapkan langkah pencegahan lonjakan Covid-19 pada kompetisi tahun ini. Mereka belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut.

 

Tim Rusia Juara The International 10

The Aegis of Champions, target semua pemain Dota 2 yang ikutan turnamen The International. (Doc: Valve)

Di gelaran The International tahun 2021 lalu, tim esports asal Rusia, Team Spirit, berhasil keluar sebagai juara.

Team Spirit berhasil menjadi juara setelah mengalahkan PSG.LGD asal Tiongkok dengan skor 3-2. Kemenangan tim esports yang berbasis di Moskow ini mengagetkan mengingat mereka merupakan tim kuda hitam.

Dikutip dari Venture Beat, Senin (18/10/2021), Team Spirit berhasil membawa pulang hadiah USD 18,2 juta (Rp 255 miliar) dari total prize pool USD 40 juta (Rp 570 miliar).

Adapun hadiah dalam kompetisi esports ini disediakan oleh Valve. Untuk diketahui, kompetisi The International pertama kali digelar pada 2011.

Keberhasilan Team Spirits membuatnya menjadi tim esports pertama dari Eropa Timur yang menyabet gelar juara, setelah terakhir kali tim Natus Vincere asal Ukraina memenangkan kompetisi ini pada 2011.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya