Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison integrasi jaringan Indosat dan Tri Indonesia di wilayah Jabodetabek. Proses integrasi jaringan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Dengan terselesaikannya integrasi ini, kini jaringan Indosat Ooredoo Hutchison diklaim punya jangkauan lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan lebih baik, serta pengalaman internet lebih cepat bagi pelanggan.
Advertisement
Baca Juga
Adapun proses integrasi jaringan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek ini menjadi salah satu proyek integrasi jaringan tercepat, sehingga pelanggan di wilayah tersebut bisa menikmati pengalaman digital lebih baik.
Advertisement
Mengutip keterangan Indosat Ooredoo Hutchison, Minggu (29/1/2023), IOH kini memiliki cakupan dan penetrasi dalam ruangan yang meningkat 20 persen. Sementara, kecepatan data alias internetnya naik 27 persen, dan lalu lintas data naik 21 persen dibandingkan sebelum adanya proses integrasi.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, teknologi kini jadi pendorong utama digitalisasi suatu negara. Perkembangannya pun bergantung pada industri telekomunikasi.
"Sejalan dengan visi kami menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia, IOH berkomitmen terus menyediakan jaringan yang anda untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan," kata Vikram.
Ia lebih lanjut mengatakan, pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan jaringan yang telah terintegrasi akan meningkatkan produktivitas masyararakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital. Pada gilirannya, hal ini bisa memberdayakan setiap orang Indonesia.
Maksimalkan Efektivitas Infrastruktur
Adapun integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia ini didukung teknologi MOCN dari Ericsson.
Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper menyebut, integrasi jaringan bisa memaksimalkan efektivitas infrastruktur jaringan yang ada dan bisa meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Jabodetabek.
Sekadar informasi, Ericsson memakai teknologi terbaru untuk menyediakan jaringan modern bagi IOH. Jaringan ini sudah siap sepenuhnya untuk mendukung 5G dengan konsumsi energi lebih rendah dan kapasitas besar.
Advertisement
Percepat Layanan 4G dan 5G
Perangkat radio terbaru Ericsson digadang-gadang mampu memberi fitur-fitur untuk meningkatkan kapasitas sekaligus efisiensi site dan mempercepat time-to-market dari berbagai layanan 4G dan 5G.
Perangkat baseband terbaru Ericsson juga diklaim memungkinkan iOH punya kemampuan multi-standar untuk menjalankan 2G, 4G, dan 5G secara bersamaan dengan konfigurasi mixed mode.
"Kami yakin kemitraan dengan Ericsson mampu meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan kami dan memberikan pengalaman luar biasa kepada seluruh pelanggan kami," katanya.
Targetkan Selesai Integrasi Jaringan di Kuartal 1 2023
Setahun pasca merger, yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison adalah mengintegrasikan jaringan keduanya, sehingga menjadi lebih kuat dan memberi manfaat bagi pelanggan.
Pada awal Januari 2023, diungkapkan oleh Director & Chief Regulatory Officer PT Indosat Ooredoo Hutchison M. Danny Buldansyah, saat ini integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Tri hampir selesai.
Ia menyampaikan, target 100 persen selesainya integrasi jaringan dari dua operator bakal dicapai pada akhir kuartal 1 2023.
"Ada percepatan (capaian) dari awal merger. Ketika awal merger, integrasi jaringan ditargetkan selesai 9 kuartal setelah merger. Tetapi setelah dilakukan integrasi, ternyata bisa diselesaikan di kuartal pertama 2023," kata Danny, dalam acara update media setahun Indosat Ooredoo Hutchison, di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Danny juga menjelaskan integrasi jaringan IM3 dan Tri dimaksudkan agar memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan kedua produk.
"Dengan integrasi, pertama coverage-nya makin besar. Kemudian, tentunya kualitas jaringan lebih baik karena penetrasi (jaringan) in building jadi lebih baik dan speed juga lebih cepat," ia menuturkan.
(Tin/Isk)
Advertisement