Tampilan WhatsApp di Tablet akan Mirip Versi Web, Jadi Lebih Nyaman Dilihat

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dilaporkan akan memperbarui tampilan aplikasi mereka yang dipasang di tablet. Dengan perubahan tampilan ini, pemakaian WhatsApp di tablet disebut-sebut bisa lebih dioptimalkan.

Mengutip informasi dari Phone Arena, Selasa (7/3/2023), tampilan baru ini pertama kali dilaporkan oleh WABetaInfo yang menemukannya di WhatsApp versi beta 2.22.21.6 untuk perangkat Android.

Dijelaskan lebih lanjut, update baru ini dibangun berdasarkan pembaruan aplikasi WhatsApp sebelumnya yang rilis di September 2022. Dalam versi tersebut, WhatsApp akhirnya kompatibel dengan tablet, tapi penggunannya memang belum dioptimalkan untuk layar besar.

Sementara dalam versi beta terbaru ini, tampilan WhatsApp di tablet kini berubah. Sebab, aplikasi tersebut bisa menampilkan dua bagian yang berbeda dalam satu layar.

Sebagai gambaran, tampilan ini akan mirip dengan WhatsApp Web, di mana ada satu bagian yang menampilkan daftar percakapan dan bagian lain memperlihatkan isi percakapan tersebut.

Tampilan ini jelas membuat pengguna lebih mudah mengakses percakapan yang berbeda secara lebih mudah. Tidak seperti saat ini dimana aplikasi WhatsApp pada tablet ditampilkan dalam layar penuh, mirip seperti yang ada di smartphone.

Meski pembaruan ini menjanjikan, belum dapat dipastikan kapan WhatsApp akan merilis untuk ke pengguna yang lebih luas. Dan untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia untuk mereka yang terdaftar sebagai pengguna program beta di aplikasi chatting tersebut.

Di sisi lain, WhatsApp juga dilaporkan mengembangkan fitur baru untuk versi Android beta. Nantinya, fitur tersebut akan mengizinkan pengguna membisukan alias silent panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Meski begitu, fitur baru WhatsApp ini tidak menghilangkan keterangan di histori panggilan dan pusat notifikasi.

Mengutip Gizchina, Selasa (7/3/2023), fitur ini merupakan tambahan privasi bagi pengguna aplikasi WhatsApp. Kehadiran fitur ini digadang-gadang akan mengurangi panggilan dari nomor tidak dikenal secara signifikan sekaligus mencegah maraknya panggilan spam yang mengganggu.

Masalahnya, pada WhatsApp Communities, nomor telepon pembuat komunitas selalu terlihat, jadi siapa pun yang menjadi bagian dari komunitas bisa menghubungi pembuatnya, bahkan tanpa alasan yang sah sekali pun.

Hal tersebut bisa menjadi masalah serius, karena memungkinkan siapa saja menelepon si pembuat komunitas.

Terlepas dari itu, fitur baru WhatsApp tersebut tengah dikembangkan, sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih akan membungkam panggilan dari nomor tidak kenal atau tidak.

Laporan WABetaInfo mengungkap, toggle atau slider untuk fitur ini akan ditempatkan di Setting WhatsApp.

Nantinya setelah diaktifkan, telepon spam akan selalu dibungkam. Meski begitu, panggilan tetap akan ditampilkan di daftar panggilan dan pusat notifikasi.

Itu artinya, pengguna akan tetap mengetahui adanya panggilan tak terjawab dari nomor tak dikenal. Namun, hal tersebut tidak lagi mengganggu mereka, selama si pengguna aktifkan fitur bisukan panggilan.

Adapun salah satu manfaat dari fitur baru ini adalah bisa signifikan mengurangi jumlah panggilan spam yang diterima pengguna. 

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, panggilan spam telah jadi masalah tersendiri bagi pengguna smartphone. Alasannya pun beragam, ada panggilan spam penipuan untuk mencuri informasi pribadi, hingga penipuan agar korban melakukan pembayaran atau memberi data sensitif.

Pengguna WhatsApp, bagaimana pun, tidak kebal terhadap masalah ini. Oleh karenanya, kemampuan untuk membisukan notifikasi telepon dari nomor tak dikenal menjadi fitur yang sangat penting.

Berdasarkan sebuah polling di Twitter, menanyakan apakah pengguna mereka pernah menerima panggilan spam di WhatsApp atau tidak. Ternyata hasilnya menunjukkan bahwa memang banyak pengguna yang menerima panggilan spam. 

(Dam/Tin)