Apple Store Pertama di India Resmi Dibuka Tim Cook, Sepenuhnya Pakai Energi Terbarukan

Liputan6.com, Jakarta - Apple secara resmi membuka Apple Store pertamanya di India pada Selasa pekan ini. Pembukaan dihadiri secara langsung oleh sang CEO Tim Cook.

Mengutip siaran pers Apple, Kamis (20/4/2023), toko ritel pertama Apple di India ini berada di distrik finansial, seni, dan entertainment Bandra Kurla Complex (BKC), Mumbai, India.

"Apple BKC adalah cerminan dari budaya Mumbai yang semarak dan menyatukan yang terbaik dari Apple dalam ruang yang indah dan ramah untuk koneksi dan komunitas," kata Deirdre O'Brien, wakil presiden senior Ritel Apple.

Apple BKC juga didesain sebagai salah satu Apple Store yang paling efisien secara energi di dunia, dengan panel tenaga surya khusus dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil untuk pengoperasian toko.

Toko ini juga secara operasional netral karbon, beroperasi dengan 100 persen energi terbarukan.

Apple Store India ini juga menampilkan langit-langit kayu buatan tangan, yang berbentuk segitiga dan membentang di luar fasad kaca hingga bagian bawah kanopi eksterior, untuk mencerminkan geometri toko yang unik.

Setiap ubin terbuat dari 408 potong kayu, membentuk 31 modul per ubin dengan total 1.000 ubin yang membentuk langit-langit. Ada lebih dari 450.000 elemen kayu individu, yang semuanya dirakit di Delhi.

Saat memasuki toko Apple itu, pelanggan akan disambut oleh dua dinding batu yang bersumber dari Rajasthan, dan tangga baja tahan karat sepanjang 14 meter yang menghubungkan lantai dasar dan mezzanine kantilever.

Pengunjung pun dapat melihat-lihat berbagai produk Apple seperti iPhone, iMac, AirPods, Apple Watch, Apple TV, dan aksesoris seperti AirTag yang dipajang di sana.

Apple BKC juga menawarkan layanan Apple Pickup, di mana pelanggan yang memesan online, dapat mengambil produknya secara offline. Tim yang berada di Apple BKC juga diklaim dapat melayani konsumen dalam sekitar 20 bahasa.

Dikutip dari Apple Insider, Reuters juga melaporkan bahwa sekitar 300 orang sudah menanti pembukaan Apple Store pertama di negara itu, dengan beberapa dari mereka datang dari berbagai daerah di India.

Melalui akun Twitter-nya, Tim Cook juga diketahui bertemu secara langsung dengan Perdana Menteri India Narendra Modi usai pembukaan Apple Store.

"Kami berbagi visi Anda terkait dampak positif teknologi yang berguna buat masa depan India - dari edukasi dan pengembang ke manufaktur dan lingkungan, kami berkomitmen menumbuhkan dan berinvestasi di seluruh negeri," cuit Cook.

Thank you Prime Minister @narendramodi for the warm welcome. We share your vision of the positive impact technology can make on India’s future — from education and developers to manufacturing and the environment, we’re committed to growing and investing across the country. pic.twitter.com/xRSjc7u5Ip

— Tim Cook (@tim_cook) April 19, 2023

Dalam WWDC 2023 yang akan digelar bulan Juni mendatang, Apple akan mengumumkan iOS 17.

Menjelang pengumuman tersebut, terdapat rumor baru yang mengklaim bahwa iOS 17 dan iPadOS 17 tidak akan lagi mendukung beberapa perangkat Apple versi lama. 

Rumor itu juga menyebut salah satu tipe iPhone yang akan kehilangan dukungan untuk mendapatkan update iOS terbaru ini adalah iPhone X.

Mengutip dari 9to5Mac, Rabu (12/4/2023), desas-desus ini berasal dari seorang pengguna Twitter anonim yang sebelumnya sempat mengungkapkan tentang informasi pembaruan software Apple secara detail.

Dalam cuitannya, update iOS 17 dan iPadOS 17 tidak akan tersedia untuk perangkat berikut : 

• iPhone 8
• iPhone 8 Plus
• iPhone X
• iPad (generasi ke-5)
• iPad Pro 9,7 inci (generasi ke-1)
• iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-1)

Seperti yang diinformasikan oleh MacRumors, keputusan Apple mengecualikan daftar perangkat di atas dari pembaruan iOS 17 dapat dikaitkan dengan kerentanan boot ROM yang dapat memengaruhi chip A5 hingga A11. 

Untuk diketahui, dihentikannya dukungan ini sebenarnya sama seperti ketika iOS 16 rilis pada tahun lalu.

Ketika itu, Apple tidak menggulirkan iOS 16 untuk sejumlah perangkat besutannya yang terbilang sudah lawas, termasuk iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, iPhone SE (generasi ke-1), dan iPod touch (generasi ke-7).

Kendati demikian, Apple juga akan terus meluncurkan perbaikan keamanan untuk iOS 16, bahkan setelah iOS 17 dirilis. Sama seperti iOS 15 yang tahun ini telah menerima banyak pembaruan untuk menambal kerentanan keamanan utama. 

Namun, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah kebiasaan Apple yang seringkali membatasi beberapa fitur dalam rilis iOS baru ke perangkat teranyarnya.

Sebagai contoh, fitur iOS 16 seperti Live Text hanya didukung di iPhone XS, iPhone XR, dan yang lebih baru. Artinya, meskipun perangkat didukung iOS 17, pengguna mungkin saja tidak kebagian beberapa fitur terbarunya. 

(Dio/Dam)