Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Top 3 Tekno: Link FF Advance Server Free Fire Paling Diburu

Informasi mengenai link FF Advance Server OB40 paling diburu para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 22 Mei 2023, 11:30 WIB

Diterbitkan 22 Mei 2023, 11:30 WIB

Free Fire. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai link FF Advance Server OB40 paling diburu para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (21/5/2023) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Apple yang akhirnya melarang karyawan untuk menggunakan chatbot AI, ChatGPT.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Cek Link FF Advance Server Free Fire Sudah Dibuka hingga 29 Mei 2023, Jangan Ketinggalan

FF Advance Server untuk game Free Fire saat ini hingga 29 Mei 2023 mendatang sudah resmi dibuka. Bagi para survivor yang ingin bergabung, dapat langsung mendaftarkan diri.

Adapun para survivors dapat langsung menuju link FF Advance Server OB40, dengan membuka link link https://ff-advance.ff.garena.com.

Setelah itu, kamu akan diminta untuk login menggunakan akun Facebook atau Google. Seperti advance server FF sebelumnya, gamer dapat menjajal sejumlah fitur baru yang nantinya akan meluncur di Free Fire.

Tak hanya mencoba fitur baru, survivor juga berkesempatan untuk melaporkan bilamana game tersebut ada bug. Sebagai imbalan, player akan mendapatkan hadiah 1.000 diamond bila melaporkan temuannya.

Sebagaimana diungkap Garena lewat akun media sosialnya, Advance Server Free Fire ini akan memperkenalkan karakter baru bernama Sonia dan mode Metropolis.

Perlu diingat, pemain wajib lebih dulu mendaftarkan diri mereka ke laman FF Advance Server Garena untuk mendapatkan kode aktivasi. Karena jumlahnya terbatas, maka tidak semua pendaftar akan mendapatkan kode tersebut.

Baca selengkapnya di sini

2. Ikutan Samsung dan Amazon, Apple Larang Karyawannya Pakai ChatGPT Saat Kerja

Ilustrasi menggunakan ChatGPT OpenAI di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

OpenAI baru-baru ini merilis aplikasi generatif AI ChatGPT buatanya ke untuk pengguna iPhone. Baru beberapa hari, aplikasi ChatGPT itu berada di peringkat 1 di Apple App Store.

Walau begitu, Apple ternyata melarang karyawannya untuk menggunakan layanan generatif AI seperti ChatGPT.

Perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS), itu memang belum secara terbuka mengakui telah melarang karyawan pakai ChatGPT atau platform AI generatif lainnya di tempat kerja.

Mengutip laporan The Wall Street Journal, Minggu (21/5/2023), Apple telah membatasi akses karyawan ke alat ini dan mengirimkan memo internal bertuliskan "No AI" ke semua staff.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti apa alasan yang mendasari keputusan raksasa teknologi itu melarang karyawan menggunakan ChatGPT dan lainnya.

Meski begitu, beberapa pihak meyakini keputusan raksasa teknologi itu melarang karyawan memakai ChatGPT di tempat kerja karena khawatir teknologi generatif AI itu dapat mengumpulkan data rahasia dari karyawan.

Seperti diketahui, layanan generatif AI ChatGPT dan lainnya ini memang mengumpulkan data dari pengguna untuk meningkatkan model bahasa mereka agar lebih luwes berinteraksi dan informatif.

Baca selengkapnya di sini

3. Toko Buku Gunung Agung Tutup di Akhir 2023, Warganet Mengenang Pengalaman Baca Komik hingga Beli Peralatan Lukis

Sosok Pemilik Toko Buku Gunung Agung yang Bakal Tutup, Dikagumi Bung Karno dan Pernah Mengelola Sarinah. foto: merdeka.com/istimewa

PT GA Tiga Belas baru saja mengumumkan rencana mereka untuk menutup outlet toko buku Gunung Agung tersisa di sejumlah kota di Indonesia pada akhir tahun 2023 ini.

Mengutip keterangan resminya, Minggu (21/5/2023), sejak pandemi Covid-19 pada 2020 perusahaan telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa toko buku Gunung Agung yang tersebar di beberapa kota, seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

"Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak 2013," tulis direksi PT GA Tiga Belas.

Perusahaan juga mengatakan, alasan efisiensi dan efektivitas usaha tersebut dilakukan untuk berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat masalah beban biaya operasional tidak sebanding dengan pencapaian penjualan setiap tahunnya.

Sontak kabar toko buku Gunung Agung ditutup ini membuat banyak pecinta buku bersedih, dan mengunggah kenangan mereka datang ke toko yang berdiri pada tahun 1953 di ranah media sosial, seperti Twitter.

Hingga berita ini dipublish, keyword Gunung Agung sudah dicuitkan sebanyak 4,928 kali dan bertengger di posisi ke-4 trending topic.

Baca selengkapnya di sini