Indosat Ooredoo Hutchison Dikabarkan Beli Aset MNC Play, Ini Tanggapan Perusahaan

Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi bahwa Indosat Ooredoo Hutchison melakukan jual beli aset dengan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) dan PT Asianet Media Technology ada 24 Oktober 2023 di Jakarta.

Menurut informasi yang beredar, perusahaan-perusahaan di atas sudah meneken perjanjian kerja sama, dalam hal ini Asianet membeli aset MNC Play dan aset IM2 dari Indosat.

Kabar yang sama menyebutkan, aset yang dibeli Asianet dari MNC Play akan dipakai oleh Indosat untuk mengembangkan layanan fiber to the home (FTTH) dan konvergensinya.

Dikonfirmasi dalam sebuah acara, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasi berita yang beredar.

"Berita itu belum bisa dikonfirmasi, Indosat akan konfirmasi jika sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham," kata Steve, Kamis (26/10/2023) di Jakarta.

Ia menyebut, berbagai isu yang muncul sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

"Kalau belum final, belum closing, berita itu belum firm. Kami belum bisa konfirmasi," tutur dia.

Sekadar informasi, MNC Play merupakan provider internet cepat unlimited dan TV kabel berlangganan.

MNC Play menggunakan infrastruktur fiber to the home bagi pelanggan. MNC Play saat ini merupakan bagian dari PT Global Mediacom milik Hary Tanoesoedibjo.

Di sisi lain, Asianet menawarkan layanan data center, tailor made networking platform, dan fiber to the x (FTTX).

Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison merilis paket internet baru bernama HappyFlex untuk pengguna kartu Tri. Kehadiran paket HappyFlex ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akses digital bagi pelanggan, terutama Gen Z. 

Pasalnya bagi Gen Z, platform digital jadi tempat mereka mengekspresikan diri. Gen Z juga dinilai lebih sering habiskan waktu lebih dari 7 jam per hari di dunia maya. 

Kendati cukup sibuk di dunia digital, Gen Z memiliki keterbatasan sumber daya finansial. Berdasarkan sebuah laporan, 49 persen dari Gen Z memiliki penghasilan antara Rp 1.250.000 hingga Rp 4.000.000 per bulan. 

Untuk tetap bisa eksis di dunia maya, Indosat Ooredoo Hutchison melalui Tri pun menghadirkan paket internet HappyFlex. 

HappyFlex menjadi paket internet yang cukup unik. Pasalnya, alih-alih memberikan paket sekian GB untuk waktu tertentu, paket ini membebaskan pelanggan mengatur paket data sesuai kebutuhannya. 

Para pelanggan Tri yang berlangganan HappyFlex bisa mengatur kuota, masa aktif, dan harganya. 

Adapun pilihan jumlah kuota dan masa aktif HappyFlex yang diberikan mulai dari 1GB hingga 150GB. Sementara, pilihan masa berlaku kuota adalah 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 30 hari. Untuk harga, Indosat Ooredoo Hutchison membanderol paket termurah dari HappyFlex seharga Rp 4.000. 

SVP Head of Marketing Tri, Saurabh Prakash, mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison melihat potensi besar dari Gen Z untuk berkembang dan sukses di dunia digital. Namun, Indosat juga memahami bahwa Gen Z memiliki keterbatasan finansial. 

Sadar akan potensi tersebut, Saurabh mengatakan, Gen Z harus tetap diberikan keleluasaan buat memenuhi gaya hidup digitalnya. 

"Tri sebagai brand yang dekat dengan anak muda pun turut mendukung aktivitas Gen Z dan mendorong mereka untuk berkarya positif dan kreatif di dunia digital," kata Saurabh, dalam acara peluncuran paket internet HappyFlex, Rabu (13/9/2023) di Jakarta. 

Saurabh menambahkan, kehadiran HappyFlex bisa menjadi inovasi sekaligus solusi bagi generasi Z untuk bisa mengatur kebutuhan, tanpa berhenti berkreasi dan berekspresi digital. 

Adapun pelanggan Tri yang memakai paket internet HappyFlex ini didukung oleh jaringan cepat Tri yang sebelumnya sudah terintegrasi penuh dengan milik Indosat, pasca Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia merger. 

Paket internet HappyFlex ini bisa didapatkan melalui aplikasi Bima+ atau melalui website resmi Tri.