Google Beri Akses ke Pengguna untuk Kontrol Jejak Digital, Begini Caranya

Fitur "Results About You" dari Google tidak hanya memungkinkan pengguna melihat kapan dan di mana informasi kontak mereka muncul di mesin pencari, tetapi juga menawarkan opsi untuk menghapus halaman tersebut dari hasil Google.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 08 Nov 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi kantor Google di Singapura (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi kantor Google di Singapura (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan fitur Penelusuran baru yang memperingatkan pengguna ketika informasi kontak pribadi mereka muncul di kueri Google Penelusuran. 

Fitur "Results About You" tidak hanya memungkinkan pengguna melihat kapan dan di mana informasi kontak mereka muncul di mesin pencari. Namun juga menawarkan opsi untuk menghapus halaman tersebut dari hasil Google.

Menurut laporan dari Mashable, Rabu (8/11/2023), "Results About You" juga sangat membantu pengguna yang pernah, atau berisiko, terkena doxing. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa mengontrol jejak digital mereka.

Adapun untuk menggunakan fitur ini, tentunya pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu. Dan yang paling penting, pengguna perlu memastikan bahwa mereka memiliki akun Google.

Cara Mengaktifkan Fitur Results About You

  1. Buka halaman aktivitas Results About You.
  2. Klik "Memulai" dan ikuti petunjuk di layar.
  3. Google akan meminta pengguna menambahkan informasi kontak apa pun yang ingin  ditandai. Pengguna bisa menambahkan nama, alamat, nomor telepon, dan email.
  4. Konfirmasikan informasi dan pilih bagaimana pengguna ingin diberi tahu oleh Google. Google dapat mengirimkan hasilnya ke email yang terkait dengan akun Google atau mengirimkan pemberitahuan push ke perangkat yang tertaut ke akun Google.
  5. Google akan secara otomatis memindai hasil Penelusuran untuk mencari informasi pribadi pengguna dan memperingatkan pengguna jika menemukan sesuatu. Perusahaan mengatakan pemindaian awal bisa memakan waktu beberapa jam.
  6. Kembali ke halaman Results About You kapan saja untuk mengedit informasi kontak.

Cara Menghapus Informasi Pribadi dari Pencarian

Ilustrasi Google (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi Google (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Google tidak memiliki kemampuan untuk menghapus informasi atau gambar apa pun dari situs non-Google. Meski begitu, Google bisa membantu pengguna menghapus hasil informasi kontak pribadi dari laman Google Penelusuran.

Adapun cara untuk meminta Google menghapus informasi pribadi dari hasil penelusuran adalah sebagai berikut.

  1. Buka halaman aktivitas Results About You.
  2. Pilih "Hasil untuk ditinjau."
  3. Centang kotak biru di samping hasil apa pun yang ingin diminta untuk dihapus.
  4. Kirim permintaan.

Selanjutnya, Google akan meninjau setiap permintaan sesuai dengan persyaratan kebijakannya untuk penghapusan. Status permintaan dapat dilihat di halaman Results For You, serta opsi untuk membatalkan penghapusan.

Di samping itu, pengguna juga bisa meminta penghapusan informasi melalui formulir penghapusan Pusat Bantuan Google. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

  1. Buka formulir penghapusan konten pribadi dukungan Google.
  2. Isi informasi yang diminta, termasuk jenis konten. Google dapat meminta tangkapan layar, URL ke laman hasil penelusuran, dan istilah penelusuran tertentu yang digunakan untuk mengisi hasil.
  3. Setelah diisi, kirimkan formulirnya.

 


Google Bakal Tampilkan Kualitas Udara di Android dan iOS Secara Real-time

Pendiri Google, Larry Page. Foto: AFP
Pendiri Google, Larry Page. Foto: AFP

Di samping itu, dalam rangka membantu masyarakat dalam memantau kualitas udara, Google berencana menghadirkan alat pelacak terbaru pada tab Discover-nya.

Menurut laporan 9to5Google, Kamis (26/10/2023), platform ini meluncurkan kartu AQI di tab Discover pada sistem operasi iOS dan Android. Pengguna akan segera melihat tab baru ini di aplikasi Google, tepatnya di sebelah kiri layar beranda. 

Google saat ini telah memiliki tiga kartu mini di tab Discover, yaitu Olahraga, Cuaca, dan Keuangan. Dan kini, Google menambahkan kartu mini keempatnya, yakni Kualitas Udara (AQI).

Tab ini memungkinkan pengguna memeriksa kualitas udara di area mereka dengan cepat dan mudah. Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna hanya perlu mengetuk mini card AQI. 

Dengan adanya alat pelacak Ini, pengguna kini bisa memeriksa kualitas udara sebelum bepergian. Dengan begitu, orang-orang yang sensitif terhadap polusi udara atau memiliki riwayat penyakit pernapasan bisa lebih waspada.

Di sisi lain, kabarnya mini card kualitas udara versi iOS akan lebih lengkap dibandingkan versi Android. Ini akan menawarkan semua informasi, seperti tingkat AQI, jarak, dan kondisi kualitas udara. 

Selain itu, kualitas udara versi iOS juga akan memiliki indikator kondisi kualitas udara, yang diperkirakan akan berubah warna sesuai dengan status kualitas udara.


Google Maps Kedatangan Fitur Aksesibilitas Baru

Google Maps
Immersive View diluncurkan bulan Februari lalu. (Pexels/Cottonbro Studio)

Sebelumnya, Google diketahui telah melakukan melakukan pembaruan fitur aksesibilitas untuk sejumlah layanannya, seperti Maps, Search, dan Assistant. Tidak hanya itu, perusahaan juga merilis aplikasi Magnifier baru untuk membantu pengguna membaca teks di berbagai tempat.

Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (24/10/2023), pada aplikasi Google Maps, Google menambahkan dukungan pembaca layar untuk fitur “Pencarian dengan Live View”. Pembaruan ini sangat berguna bagi para pengguna tunanetra.

Alasannya, hanya dengan mengeluarkan ponsel, Google Maps akan secara otomatis mengidentifikasi tempat-tempat, seperti ATM, stasiun, dan layanan angkutan umum lainnya di sekitar pengguna tunanetra.

Fitur "Pencarian dengan Live View" di Google Maps ini telah diperkenalkan tahun 2022 lalu. Dengan fitur ini, pengguna dapat menggunakan kamera di Maps untuk mencari tempat-tempat terdekat yang ingin dikunjungi dengan overlay dan penanda. 

Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya