Rekaman Video Banjir Dubai Bikin Heboh di Medsos, Seram Banget!

Liputan6.com, Jakarta - Kota Dubai kini tengah dilanda banjir parah. Berbagai rekaman video banjir Dubai di media sosial, khususnya X alias Twitter menunjukkan betapa parahnya banjir yang terjadi di sana.

Pantauan Tekno Liputan6.com di media sosial X alias Twitter, Rabu (17/4/2024), berbagai video yang beredar memperlihatkan pemandangan air yang cukup tinggi menggenangi jalanan-jalanan Dubai dengan mobil-mobil bertebaran di jalan, masih dengan penumpangnya.

Scenes of current Dubai weather pic.twitter.com/z7rGzUtlIB

— Science girl (@gunsnrosesgirl3) April 16, 2024

Selain itu, pemandangan lain yang direkam dari gedung tinggi menunjukkan badai mengerikan yang menaungi kota di Uni Emirat Arab ini.

What’s going on Dubai…? 🌧️⚡️ pic.twitter.com/zCNfWK3s8P

— OThingstodo (@othingstodo_com) April 16, 2024

Bahkan dalam video lain yang beredar terlihat pula landas pacu di bandara digenangi air bah yang begitu parah. Pesawat-pesawat juga terlihat melakukan taxi way di genangan air.

Dubai Airport right now pic.twitter.com/FX992PQvAU

— Science girl (@gunsnrosesgirl3) April 16, 2024

Video lain yang diunggah oleh netizen juga memperlihatkan bagaimana kabut tebal menyelimuti Kota Dubai lantaran hujan deras yang mengguyur.

Así lucen las calles de Dubai 🙀🚨 pic.twitter.com/S9HlSctQNk

— Enséñame de Ciencia (@EnsedeCiencia) April 17, 2024

🚨Big Breaking: Due to flooding in Dubai, Planes turn into Boat 🥸#DubaiFlooding #Dubaifloods pic.twitter.com/mGQmDi8Qdr

— Vivek Shukla (@vivekcool007) April 17, 2024

Menanggapi kondisi cuaca di Dubai saat ini, warganet pun tampak khawatir. Meski begitu, ada pula yang berkelakar. Ada pula warganet yang berkomentar bijak tentang manusia dan alam.

"Ini adalah salah satu contoh kenapa kita tidak boleh berpura-pura menjadi Tuhan dengan segala hal yang terjadi di alam. Tanpa pemahaman penuh terhadap cara alam bekerja. Efek kedua dan ketiga dari tindakan kita seharusnya tak diabaikan," tulis komentar salah satu warganet.

"Seluruh uang di dunia dan, manusia benar-benar tak bisa melawan alam," kata seorang netizen lainnya.

Warganet lainnya membagikan video-video kondisi cuaca dan banjir yang terjadi di Dubai.

Sementara itu, curah hujan selama setahun yang menggguyur menyebabkan banjir bandang besar di Dubai pada hari Selasa 16 April 2024. Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan derasnya air menggenangi rumah-rumah serta tempat usaha.

Video yang mengejutkan bahkan beredar, menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai – yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia – terendam air saat pesawat besar berupaya melewati banjir.

Jet-jet besar lebih terlihat seperti perahu yang bergerak melalui bandara yang banjir ketika air menyembur di belakangnya dan gelombang berdesir menembus perairan dalam.

Bandara Sempat Berhenti Beroperasi

Banjir Dubai ini juga mengakibatkan bandara berhenti beroperasi selama hampir setengah jam pada hari Selasa (16/4). "Operasi terus terganggu secara signifikan,” pihak bandara mengkonfirmasi dalam sebuah peringatan seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/4/2024).

"Ada banjir besar di jalan akses sekitar Dubai menuju bandara," jelas pihak bandara Dubai.

Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4). Data PBB menyebut ini setara dengan curah hujan yang diukur Dubai sepanjang tahun.

Hujan turun dengan deras dan sebentar sehingga sebagian pengendara terpaksa meninggalkan kendaraannya karena air banjir naik dan jalan berubah menjadi sungai.

Video dari media sosial bahkan menunjukkan air mengalir melalui area mal dan menggenangi lantai dasar rumah akibat Dubai banjir.

Dubai – seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya – memiliki iklim yang panas dan kering. Oleh karena itu, curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur tidak tersedia untuk menangani kejadian ekstrem.

Saat hujan pada hari Selasa (16/4), hujan turun deras. Curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Saat atmosfer terus menghangat, ia mampu menyerap lebih banyak kelembapan seperti handuk dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk semburan air hujan yang lebih ekstrem.

Hujan yang membuat Dubai banjir dikaitkan dengan sistem badai yang lebih besar yang melintasi Semenanjung Arab dan bergerak melintasi Teluk Oman. Sistem yang sama juga menyebabkan cuaca basah yang luar biasa di wilayah sekitar Oman dan Iran tenggara.

Hujan akan berkurang di wilayah tersebut pada Selasa malam, tetapi mungkin akan terjadi sedikit hujan lagi pada Rabu (17/4) sebelum cuaca kering kembali terjadi.