Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional esports Indonesia telah resmi dilepas untuk berlaga di China-ASEAN Esports Competittion (CAEC) 2024 yang akan berlangsung di Nanning, Tiongkok, pada 25-29 September 2024.
Dengan membawa bendera Merah-Putih, timnas akan bertanding di dua nomor game populer, yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Woman dan Honor of Kings (HoK).
Baca Juga
Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., H.Hum., menyampaikan harapan besar agar para atlet esports dapat menambah deretan prestasi gemilang bagi esports Indonesia.
Advertisement
“Kami optimistis, atlet-atlet terpilih yang akan berlaga di CAEC 2024 dapat menambah deretan prestasi yang telah diraih oleh timnas esports Indonesia di Kejuaraan Antar Bangsa,” tulis Ketua Harian PB ESI itu dalam keterangan resminya, Rabu (25/9/2024).
Persiapan matang telah dilakukan oleh para atlet. Tjahjono Prasetyanto, Ketua Badan Tim Nasional Esports Indonesia, memastikan seluruh atlet berada dalam kondisi prima, baik secara teknis maupun non-teknis.
“Khusus untuk nomor MLBB Woman, atlet-atlet kita telah mempelajari secara detail strategi permainan untuk ajang ini karena CAEC 2024 mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang versi China,” katanya.
Timnas MLBB Woman akan diperkuat oleh enam atlet berbakat, antara lain :
- Venny “Fumi” Lim
- Cindy “Cinny” Laurent Siswanto
- Viorelle “Vival” Valencia Chen
- Michelle “Chell” Denise Siswanto
- Vivi “Vivian” Indrawaty.
Sementara untuk nomor Honor of Kings, timnas Indonesia akan diwakili oleh atlet yaitu:
- Satria Adi Wiratama
- Mahendra Wibawa Budi Putra
- Farhan Akbari Ardiansyah
- Muhammad Ferisko
- Emanuel Hendo Paska.
Setelah CAEC 2024, perjuangan Timnas Esports Indonesia belum berakhir. Mereka dijadwalkan akan mengikuti dua kejuaraan bergengsi lainnya, yaitu 16th IESF World Esports Championship Riyadh pada November 2024 dan Global Esports Games pada Desember 2024.
Esports Resmi Jadi Cabor di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut akan menjadi sejarah baru bagi olahraga di Indonesia. Untuk pertama kalinya, esports masuk sebagai cabang olahraga (cabor) resmi.
Sebelumnya, cabor esports hanya menjadi cabor ekshibisi di PON XX Papua. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut, venue esports di PON XXI ini sebagai salah satu venue terbaik dan perkembangan prestasi esports nasional.
“Selain menjaring talenta-talenta potensial dari berbagai penjuru tanah air, cabor esports diharapkan menjadi persiapan menuju Olimpiade Esports 2025 yang pertama,” ujar Menpora Dito.
Dukung Gim Lokal: Lokapala dan Battle of Guardians
PB ESI menegaskan pentingnya mendukung gim lokal karya anak bangsa dalam ajang ini. Dua gim lokal, yaitu Lokapala dan Battle of Guardians (BOG), akan dipertandingkan.
Lokapala menjadi gim resmi memperebutkan medali PON, sedangkan BOG masih masuk kategori ekshibisi.
Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB ESI, mengatakan, “Kehadiran gim-gim lokal di PON menjadi penegasan komitmen kami dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk terus berkembang dan mendunia.
Advertisement
Esports di PON XXI 2024: Ajang Pembuktian Talenta Esports Indonesia
Cabor esports di PON XXI mempertandingkan lima gim besar, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), PUBG Mobile, Free Fire, eFootball, dan Lokapala.
Selain itu, Battle of Guardians dan Honor of Kings (HOK) akan hadir sebagai nomor ekshibisi. Total 260 atlet dari 24 provinsi akan bersaing dalam ajang ini.
Esports kini menjadi lebih dari sekadar permainan. Ini adalah industri besar berpotensi memperkuat ekonomi kreatif dan memperkenalkan Indonesia ke panggung dunia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Indonesia diharapkan mampu bersaing dalam Olimpiade Esports akan datang.