Google Translate Siapkan Fitur Baru Sticky Translation Mode, Apa Fungsinya?

Google Translate saat ini sedang mengembangkan fitur baru yang disebut Sticky Translation Mode. Simak fungsinya di sini.

oleh Dinda Ariyani diperbarui 02 Des 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 08:30 WIB
Potret Google Translate (Sumber: Apahabar.com)
Potret Google Translate (Sumber: Apahabar.com)

Liputan6.com, Jakarta - Google Translate saat ini sedang mengembangkan fitur barunya yang disebut Sticky Translation Mode.

Fitur ini akan memungkinkan aplikasi mengingat mode terjemahan terakhir yang pengguna gunakan, jadi pengguna tidak perlu repot memilih mode setiap kali membuka aplikasi.

Mengutip Phone Arena, Senin (2/12/2024), saat ini Google Translate menawarkan berbagi mode terjemahan seperti teks, percakapan, atau melalui Google Lens.

Tapi, kalau kamu sering menggunakan salah satu mode tertentu, fitur ini bakal menjadi solusi praktis untuk lebih hemat waktu.

Menurut analisis Android Authority terhadap versi terbaru Google Translate di Android, fitur ini sebenarnya bukan mode terjemahan baru. Tapi ini adalah opsi yang memastikan mode terakhir yang kamu gunakan akan muncul otomatis saat aplikasi dibuka kembali.

Misalnya, kalau terakhir kali kamu menggunakan Google Lens buat menerjemahkan, maka saat aplikasi dibuka lagi, Google Lens akan langsung aktif. Hal yang sama berlaku buat mode percakapan atau input teks.

Walau terlihat seperti perubahan kecil, fitur ini bisa membuat pengalaman pengguna lebih efisien. Dalam keseharian yang sibuk, waktu beberapa detik yang dihemat tentu terasa berarti. 

Tapi, fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk publik. Belum ada informasi resmi tentang kapan Google akan meluncurkannya.

Dengan Sticky Translation Mode, Google Translate semakin mempermudah penggunanya. Fitur ini cocok untuk kamu yang sering menggunakan aplikasi ini dan ingin pengalaman yang lebih praktis dan cepat. 

Aplikasi Google Search Android Kini Punya Tab Notifications Baru

Ilustrasi Google Search
Ilustrasi Google Search (sumber: iStock)

Berkesinambungan soal aplikasi Google, Aplikasi Google Search di Android kini punya tab Notifications di bagian bawah layar. Perubahan ini sudah dinantikan cukup lama.

Sebelumnya, aplikasi Google Search sempat mencoba ikon lonceng di pojok kanan atas di samping foto profil, yang mulai diuji coba pada Oktober 2023.

Kemudian, pada awal tahun ini, beberapa pengguna versi beta sudah kebagian fitur tab ini, dan sekarang sudah dirilis untuk semua pengguna di versi stabil.

Mengutip 9to5google, Selasa (19/11/2024), saat ini, banyak pengguna aplikasi Google yang sudah melihat tab Notifications bergabung dengan Home, Search, dan Saved di bagian bawah layar.

Selain itu, Tab ini juga menampilkan jumlah notifikasi yang belum dibaca. Sementara itu, perangkat yang sebelumnya menggunakan ikon lonceng kini beralih ke desain tab baru ini.

Desain ini kemungkinan bakal menjadi final perubahan untuk Android, menyusul aplikasi Google di iOS yang sudah lebih dulu memiliki tampilan serupa.

Tab Notifications menampilkan berbagai pemberitahuan yang dikirim oleh Google dan sebelumnya muncul sebagai notifikasi aplikasi.

Google juga memberikan tips untuk “Mengikuti topik saat mencari untuk mendapatkan pembaruan tentang hal-hal yang kamu minati.”

Urutannya dari yang terbaru di bagian atas seperti Today atau News for you. Isi notifikasinya bisa macam-macam, dari cuaca hari ini, prakiraan besok, skor pertandingan olahraga, kata hari ini, info acara TV/film, dan masih bayak lagi.

Tiap notifikasi juga memiliki keterangan waktu kirimnya. Dan, apabila diklik, pengguna akan langsung dibawa ke laman hasil pencarian.

Bahkan ada juga menu tambahan buat menghapus atau mematikan notifikasi jenis tertentu. Update ini muncul otomatis dari server dan mulai terlihat di aplikasi Google versi 15.44 ke atas.

Pengguna Google Maps di iOS Kini Bisa Kustomisasi Jenis dan Warna Kendaraan

Aplikasi Google Maps
Aplikasi Google Maps. Liputan6.com/Iskandar

Google Maps kembali membawa pembaruan menarik buat pengguna iOS. Aplikasi navigasi andalan ini sekarang punya fitur kustomisasi yang lebih seru.

Selain mempermudah perjalanan dari titik A ke B, Google Maps juga memberi rekomendasi tempat makan, hiburan, sampai landmark yang bisa dikunjungi. Namun kali ini, yang menjadi sorotan adalah perubahan desain dan fitur baru Google Maps yang membuat peta terlihat profesional.

Google baru-baru ini mengganti beberapa elemen desain di Google Maps. Tombol dan tab di bagian bawah aplikasi yang sebelumnya didominasi warna biru kini berubah menjadi warna teal, jadi lebih terkesan lebih modern.

Mengutip Phone Arena, Senin (25/11/2024), perubahan lain yang dilakukan lainnya adalah ikon kendaraan untuk navigasi yang kini bisa dikustomisasi.

Pilihan Ikon Kendaraan dan Warna

Ikon kendaraan khas Google Maps (panah biru) sampai sekarang masih ada, namun sekarang kamu bisa memilih ikon kendaraan yang lebih beragam, seperti SUV, sedan, truk off-road, sports car, atau hatchback. 

Masing-masing ikon tersedia dalam delapan warna, di antaranya:

  • Glacier White
  • Night Black
  • Ash Gray
  • Poppy Red
  • Sky Blue
  • Sunny Yellow
  • Aqua Greem
  • Sunset Magenta

Cara kustomisasinya mudah, cukup ketuk ikon kendaraan yang sedang digunakan, geser ke kiri untuk memilih jenis kendaraan, lalu pilih warna di bawahnya.

Setelah selesai, tekan tombol biru bertuliskan “Done” untuk menyimpan desain yang telah kamu kustomisasi.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya