Nih, Robot Si Pendeteksi Bau Mulut dan Bau Kaki

Tidak pede mau ngobrol dengan orang lain? Atau khawatir kaki Anda mengeluarkan bau-bau tidak sedap saat melepas sepatu? Dengan teknologi, masalah itu tak perlu dicemaskan lagi.

Tim peneliti dari perusahaan konstruksi Kitakyushu National College of Technology di Kitakyushu City dan CrazyLabo di Koga City, Jepang bekerja sama mengembangkan dua jenis robot yang mampu mendeteksi bau kaki dan bau mulut.

Robot yang pertama diberi nama 'Kaori'. Sekilas bentuknya seperti kepala manekin yang dipajang untuk memamerkan wig alias rambut palsu. Namun jangan salah, Kaori adalah manekin berkepala robot yang dapat mendeteksi bau mulut.

Saat Anda meniupkan nafas ke wajah cantik Kaori, ia akan menganalisis bau mulut Anda lalu memberikan penilaian apakah Anda siap berinteraksi dengan orang lain atau tidak. Kaori akan membedakan level bau mulut ke dalam empat kategori yang berbeda.

• Good: Your breath smells nice, a slight sweet and sour fragrance (napas Anda tidak ada masalah)
• Not-so-good: Uh-oh, that’s a little stinky (nafas Anda sedikit bau)
• Bad: Get away! I can’t stand it! (nafas Anda bau)
• Very Bad: Declare a state of emergency! (Anda butuh pertolongan untuk  menghilangkan masalah bau mulut)

Robot kedua bernama Shuntaro, yang dibuat menyerupai anjing. Robot ini mampu mencium bau yang berasal dari kaki. Cara mendeteksinya sangat mudah. Cukup sodorkan kaki ke hidung Shuntaro, ia akan bereaksi setelah mencium kaki Anda.

Sama seperti Kaori, Shuntaro juga menganalisis level bau kaki ke dalam empat kategori seperti dikutip dari Rocketnews24, Rabu (15/5/2013):

• Good: Shuntaro akan mendekat (artinya kaki Anda tidak bau)
• Not-so-good: Shuntaro akan mulai melolong (kaki Anda sedikit bau)
• Bad: kaki Shuntaro bergoyang-goyang lalu jatuh (kaki Anda bau)
• Very Bad: Shuntaro akan pingsan yang artinya bau kaki Anda sudah tidak tertolong

Sayangnya tidak disebutkan apakah kedua robot tersebut akan dipasarkan secara komersial di Jepang saja atau juga negara lain, termasuk harganya juga tidak dipaparkan. (dew/*)