Warganet Ramai Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan di Media Sosial

Ramadhan tiba! Ribuan warganet ramaikan media sosial dengan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, beragam ucapan penuh doa dan harapan dibagikan.

oleh Agustin Setyo Wardani Diperbarui 28 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 16:00 WIB
Memantau Hilal Awal Ramadhan 1444 Hijriah
Selanjutnya hasil Rukyatul hilal tersebut akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan sidang isbat awal Ramadan 1444 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci Ramadhan kembali hadir, membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketaqwaan.

Tak hanya mempersiapkan diri secara spiritual, ucapan selamat menunaikan ibadah puasa pun membanjiri media sosial.

Berbagai platform, dari X alias Twitter hingga Instagram, diramaikan oleh ungkapan doa dan harapan untuk kelancaran ibadah puasa. Bahkan, riuhnya menyambut bulan yang disucikan umat Muslim ini membuat topik 'Ramadhan' hingga 'Puasa' menjadi trending topic di X alias Twitter. 

Ucapan-ucapan tersebut beragam, mulai dari yang formal hingga informal, menunjukkan keakraban dan relasi antar pengirim dan penerima.

Ada yang singkat dan padat, ada pula yang panjang dan penuh makna spiritual. Tak sedikit pula ucapan kocak menggelitik tentang puasa dan Ramadan. Semuanya menunjukkan semangat kebersamaan dan saling mendoakan di bulan penuh berkah ini.

Pengguna dengan akun @cit*** mencuit, "Ternyata mbak-mbak yang nyiapin sahur dan buka puasa buat suaminya di tahun ini, bukan aku."

Ada pula warganet yang menyebutkan ujian puasa begitu banyak. 

"Puasa tuh ujiannya banyak. Nahan lapar, nahan haus, nahan emosi (tanda checklist), nahan asam lambung naik gagal total (tanda silang)," tulis @akun @zak****. 

Warganet lainnya menuliskan kegembiraannya memasuki bulan Ramadan. "Salam Jumat berkah, yeaay semoga besok puasa," tulis @ban***. 

Promosi 1

Ucapan Selamat Puasa di Media Sosial

Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan. (Photo by Thirdman from Pexels)... Selengkapnya

Ada pula yang bermohon maaf lahir batin jelang bulan Ramadan dan mengucapkan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa. 

"Selamat menunaikan ibadah puasa," tulis seorang warganet. 

Warganet lain berharap pada Ramadan kali ini mereka bisa memanjatkan doa dengan khusyuk dan berbagai ucapan lain menyambut bulan Ramadan. 

Ucapan-ucapan tersebut tak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi bentuk doa dan harapan tulus dari satu orang kepada yang lain. Hal ini juga memperkuat tali silaturahmi antar umat Muslim di Indonesia.

Kemungkinan Perbedaan Hari Awal Ramadan di Indonesia

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)... Selengkapnya

Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis menyatakan ada potensi perbedaan antar umat muslim di Indonesia terkait tanggal 1 Ramadan 1446 H/2025. Meski berpotensi berbeda, namun waktu lebaran nantinya akan disepakati dilakukan secara bersama. 

“Menurut kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) pada 28 Februari 2025 untuk imkanurru’yah di Indonesia hanya bisa terpenuhi di Aceh, sedangkan di Jawa Timur apalagi di daerah timurnya lagi lebih sulit utk imkan melihat bulan,” tulis Kiai Cholil melalui akun X pribadinya, seperti dikutip Jumat (28/2/2025).

Kiai Kholil menjelaskan, pada akhir Sya'ban tinggi hilal di Jakarta sudah berada di 4 derajat, elongasi atau sudut antara titik pusat bulan dan matahari saat terbenam adalah 6,02 derjar. 

“Kriteria MABIMS tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, sedangkan di Jawa Timur tinggi hilal 3 derajat dan elongasinya 5,9 derajat, sehingga elongasinya belum masuk kriteria MABIMS,” jelas Kiai Kholil.

Puasa Bisa Sabtu

Ribuan Umat Muslim Berbuka Puasa Pertama di Masjid Istiqlal Jakarta
Mereka berkumpul untuk menikmati waktu berbuka puasa bersama pada hari pertama puasa Ramadan 1445 H.  (Liputan6.com, Herman Zakharia)... Selengkapnya

Kiai Kholil mencatat, pada akhir Ramadan saat ijtimak tanggal 27 Mei jam 10.02 WIB. Tinggi hilal saat Maghrib di JKT 1° 28' dan Elongasi 6,5. MABIMS bersepakat tinggi dan elongasi terpenuhi. 

“Dengan demikian awal Syawal in syaa' Allah tidak ada perbedaan antar ormas,” ujar Kiai Cholil.

Menurut Kiai Cholil ada tiga poin jika terpaku pada kriteria MABIMS yang berpotensi sangat mungkin terjadi. Pertama, jika ada hasil Rukyah yang mu'tabar di zona Aceh, maka awal puasa di tahun ini adalah hari Sabtu. 

Kedua, kalau tidak ada hasil Rukyah, maka istikmal Sya'ban. Ketiga, pemerintah bisa punya skenario, tetap  diisbatkan Sabtu, baik rukyah berhasil atau tidak.

“Kalender Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tahun 2025 menyebutkan 1 Ramadan 1446 jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Namun, NU selalu disertai keterangan bahwa putusan awal bulan hijriyah menunggu hasil ru’yat. Jika hilal gagal terlihat, maka bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, artinya mulai puasa pada Minggu (2/3/2025),” Kiai Cholil menutup.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya