BlackBerry merilis edisi khusus smartphone BlackBerry Q10 di Uni Emirat Arab. Kali ini BlackBerry Q10 hadir dalam warna putih yang berpadu dengan aksen warna emas.
Dilansir dari laman Arabian Business, Senin (26/8/2013), BlackBerry edisi khusus ini akan dibanderol dengan harga lebih tinggi. BlackBerry mematok harga US$ 1035 atau sekitar Rp 11 jutaan.
Sebagai gambaran, saat ini di Indonesia BlackBerry Q10 dibanderol seharga Rp 6,9 juta. Harga untuk edisi khusus itu memang lebih mahal dari versi umum. Padahal emas yang dihadirkan itu hanyalah aksen warna, dan bukan emas 24 karat.
Hanya ada 24 unit yang dijual secara eksklusif di toko khusus BlackBerry di Dubai Mall. Tentu ini menjadi perangkat unik incaran para kolektor.
Selain itu juga disertakan pelindung ponsel unik. Bahkan nomor PIN BlackBerry untuk perangkat ini akan dihadirkan secara khusus.
Meski popularitasnya menurun, BlackBerry memang masih berharap dengan pasar di negara berkembang seperti Indonesia dan India, serta negara di jazirah Arab. Tentu edisi khusus BlackBerry Q10 ini juga memperlihatkan pentingnya pasar Uni Emirat Arab bagi perusahaan asal Kanada itu. (gal)
Dilansir dari laman Arabian Business, Senin (26/8/2013), BlackBerry edisi khusus ini akan dibanderol dengan harga lebih tinggi. BlackBerry mematok harga US$ 1035 atau sekitar Rp 11 jutaan.
Sebagai gambaran, saat ini di Indonesia BlackBerry Q10 dibanderol seharga Rp 6,9 juta. Harga untuk edisi khusus itu memang lebih mahal dari versi umum. Padahal emas yang dihadirkan itu hanyalah aksen warna, dan bukan emas 24 karat.
Hanya ada 24 unit yang dijual secara eksklusif di toko khusus BlackBerry di Dubai Mall. Tentu ini menjadi perangkat unik incaran para kolektor.
Selain itu juga disertakan pelindung ponsel unik. Bahkan nomor PIN BlackBerry untuk perangkat ini akan dihadirkan secara khusus.
Meski popularitasnya menurun, BlackBerry memang masih berharap dengan pasar di negara berkembang seperti Indonesia dan India, serta negara di jazirah Arab. Tentu edisi khusus BlackBerry Q10 ini juga memperlihatkan pentingnya pasar Uni Emirat Arab bagi perusahaan asal Kanada itu. (gal)