Video game simulasi sepakbola Pro Evolution Soccer (PES) 2014 tak dapat dipungkiri merupakan salah satu judul game paling dinanti oleh para gamer di tahun 2013 ini. Namun sayangnya, apa yang ditampilkan oleh Konami di PES 2014 dianggap tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para gamer.
Studio game asal Jepang itu dinilai terlalu berusaha menawarkan sensasi simulasi sepakbola yang terasa lebih nyata. Akan tetapi hasilnya justru membuat gamer merasa 'asing' dengan gameplay yang disajikan. Identitas PES dirasa telah hilang, justru Konami memberi kesan terlalu mencontoh apa yang dilakukan EA Sports dengan FIFA 14.
Gameplay yang ditawarkan memang berubah cukup signifikan dibanding versi-versi sebelumnya, sehingga banyak gamer yang mengaku harus beradaptasi kembali untuk dapat nyaman memainkannya.
Bagi Anda para gamer penggemar PES pastinya merasakan perbedaan yang sangat mencolok pada tingkat kelincahan pemain saat mengontrol bola. Pemain terasa terlalu gesit dan kencang, lebih cenderung untuk terus-menerus berlari sprint tanpa bisa dikontrol dengan nyaman. Meski begitu, gerakan yang ditunjukkan pemainnya memang menjadi semakin realistis.
Selain gameplay, tampilan grafis dan wajah pemain pun dinilai mengalami penurunan kualitas yang cukup drastis. Banyak wajah pemain yang ditampilkan tidak sesuai dengan aslinya.
Namun di sisi lain, Konami telah menambahkan satu fitur yang cukup menarik. Raut wajah pemain dapat berubah-ubah sesuai kondisi pertandingan. Bila tim yang dibelanya sedang menang, pemain akan menunjukkan raut wajah gembira. Sebaliknya, jika sedang kalah, pemain akan memperlihatkan raut wajah muram.
Menurut yang dilansir laman Gamespot, Minggu (20/10/2013), mesin game terbaru bernama Fox Engine yang diusung Konami pada PES 2014 diduga sebagai biang keladinya. Mesin game garapan Kojima Productions ini dianggap tidak sesuai dengan platform konsol game current-gen (PS3, Xbox 360, dan PC), dan lebih cocok diterapkan pada platform konsol game next-gen (PS4 dan XBox One).
Yang menjadi masalah adalah, Konami justru menghadirkan PES 2014 secara khusus bagi platform konsol game current-gen. PES 2014 telah dikonfirmasi tidak akan tersedia bagi konsol game generasi berikutnya.
Dengan munculnya kekecawaan pengguna seperti sekarang ini, besar kemungkinan Konami akan merubah kebijakan dan nantinya akan menghadirkan PES 2014 versi konsol game next-gen. Kita nantikan saja perkembangannya.
(dhi/dew)
Studio game asal Jepang itu dinilai terlalu berusaha menawarkan sensasi simulasi sepakbola yang terasa lebih nyata. Akan tetapi hasilnya justru membuat gamer merasa 'asing' dengan gameplay yang disajikan. Identitas PES dirasa telah hilang, justru Konami memberi kesan terlalu mencontoh apa yang dilakukan EA Sports dengan FIFA 14.
Gameplay yang ditawarkan memang berubah cukup signifikan dibanding versi-versi sebelumnya, sehingga banyak gamer yang mengaku harus beradaptasi kembali untuk dapat nyaman memainkannya.
Bagi Anda para gamer penggemar PES pastinya merasakan perbedaan yang sangat mencolok pada tingkat kelincahan pemain saat mengontrol bola. Pemain terasa terlalu gesit dan kencang, lebih cenderung untuk terus-menerus berlari sprint tanpa bisa dikontrol dengan nyaman. Meski begitu, gerakan yang ditunjukkan pemainnya memang menjadi semakin realistis.
Selain gameplay, tampilan grafis dan wajah pemain pun dinilai mengalami penurunan kualitas yang cukup drastis. Banyak wajah pemain yang ditampilkan tidak sesuai dengan aslinya.
Namun di sisi lain, Konami telah menambahkan satu fitur yang cukup menarik. Raut wajah pemain dapat berubah-ubah sesuai kondisi pertandingan. Bila tim yang dibelanya sedang menang, pemain akan menunjukkan raut wajah gembira. Sebaliknya, jika sedang kalah, pemain akan memperlihatkan raut wajah muram.
Menurut yang dilansir laman Gamespot, Minggu (20/10/2013), mesin game terbaru bernama Fox Engine yang diusung Konami pada PES 2014 diduga sebagai biang keladinya. Mesin game garapan Kojima Productions ini dianggap tidak sesuai dengan platform konsol game current-gen (PS3, Xbox 360, dan PC), dan lebih cocok diterapkan pada platform konsol game next-gen (PS4 dan XBox One).
Yang menjadi masalah adalah, Konami justru menghadirkan PES 2014 secara khusus bagi platform konsol game current-gen. PES 2014 telah dikonfirmasi tidak akan tersedia bagi konsol game generasi berikutnya.
Dengan munculnya kekecawaan pengguna seperti sekarang ini, besar kemungkinan Konami akan merubah kebijakan dan nantinya akan menghadirkan PES 2014 versi konsol game next-gen. Kita nantikan saja perkembangannya.
(dhi/dew)