2014, Perangkat Hybrid Bakal Jadi Tren di Tanah Air

Meski tren perangkat mobile mewabah di Tanah Air, namun workstation atau pola sistem kerja pengguna di Indonesia masih akan sangat mengandalkan jenis perangkat personal computer (PC). Akan tetapi, para produsen produk PC pun diharuskan beradaptasi dengan tren mobile sehingga mampu menghasilkan sebuah produk yang dapat mengakomodasi kebutuhan komputasi sekaligus mendukung mobilitas pengguna.

Hal inilah yang membuat para produsen PC sejak awal tahun 2012 kemarin mulai memperkenalkan jenis tablet hybrid yang memiliki kemampuan komputasi mumpuni layaknya laptop dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna aktif.

Menurut Consumer Director CES Indo Jaya Husin Tjandera, jenis perangkat hybrid akan menjadi tren teknologi terbaru di Indonesia pada tahun 2014 mendatang. Ia pun optimis sebagian besar pengguna laptop konvensional akan segera beralih ke jenis tablet hybrid.

"Orang boleh saja punya smartphone canggih, namun 70% workflow-nya masih mengandalkan PC. Produk hybrid mengakomodasi permasalahan ini. Performa komputasinya seperti laptop, namun tetap tidak membatasi pergerakan pengguna dan mengikuti tren mobile," ungkap Husin.

Lebih lanjut dijelaskan, popularitas perangkat hybrid akan semakin didukung dengan banyaknya brand yang merilis produk jenis ini. "Dengan semakin banyaknya brand yang bermain, harga akan semakin kompetitif. Pengguna pun memiliki lebih banyak opsi produk mana yang ingin dibeli," lanjut Husin.

Seperti yang diketahui, anjloknya pasar PC belakangan ini membuat Microsoft selaku produsen software terbesar di dunia bersama sejumlah produsen PC berusaha untuk menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. Salah satunya adalah dengan menciptakan jenis tablet hybrid yang memadukan konsep tablet dan PC. (dhi/dew)