Dalam lima tahun terakhir, transaksi uang elektronik (e-money) di Indonesia terus meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu. Meskipun masih banyak dimanfaatkan untuk pembayaran micropayment, transaksi e-money tembus hingga Rp 6,7 miliar per hari hingga akhir tahun ini.
Pada tahun 2009 lalu, transaksi e-money tercatat hanya sebanyak Rp 1,4 miliar per hari dan meningkat pada tahun 2010 menjadi Rp 1,9 miliar per hari. Namun sayangnya, penggunaan e-money di Indonesia masih terbatas di kalangan tertentu saja. Dari 60 juta nasabah bank di Indonesia, hanya 15 juta nasabah yang menggunakan transaksi non-tunai ini.
"Menurut data dari Bank Indonesia (BI) pada September 2013, transaksi tunai persentasenya sebesar 83%, sementara transaksi non-tunai masih 17%," kata Alex Janangkih Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia yang juga Presiden Direktur Telkomsel, Kamis (21/11/2013) dalam diskusi New Wave of Less Cash Society: Indonesian Chapter di Jakarta.
Alex menjelaskan bahwa dari sisi industri banking, less cash society masih terbatas di kalangan atas saja. Sedangkan di industri telekomunikasi sudah mulai meluas, dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
"Penetrasi e-money di industri banking masih sebesar 40%, sementara penetrasi e-money di industri telekomunikasi mencapai 80%," tambah Alex lagi.
Masih menurut alex, angka itu akan meningkat karena regulasi baru tentang e-money akan segera diterbitkan oleh Bank Indonesia. Seperti yang diketahui, regulasi ini akan diterbitkan pada akhir 2013 dan mulai diiplementasikan pada 2014 mendatang. (isk/dew)
Transaksi E-Money Tembus Rp 6,7 Miliar per Hari
Dalam lima tahun terakhir, transaksi uang elektronik (e-money) di Indonesia terus meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu.
diperbarui 21 Nov 2013, 14:20 WIBDiterbitkan 21 Nov 2013, 14:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%