Google tersohor dengan suasana kerjanya yang nyaman dan kantor dengan fasilitas yang lengkap. Bahkan, karyawan Google yang memiliki bayaran sangat besar juga bukan suatu hal yang baru.
Namun, fasilitas segudang yang diberikan perusahaan untuk karyawannya tersebut tenyata tak selalu menjadi hal positif. Sekelompok orang yang mengaku warga San Fransisco menggelar unjuk rasa kepada Google.
Pada Senin pagi waktu setempat, para demonstran memberhentikan bus besar yang biasa digunakan sebagai angkutan antar-jemput karyawan Google. Kesenjangan sosial yang timbul akibat fasilitas yang diberikan Google untuk pekerjanya ternyata menjadi alasan para warga mendemo raksasa situs pencarian online itu.
Mereka menilai kehadiran Google membuat warga sekitar menjadi tersisih. Harga perumahan di sekitar mereka melambung tinggi tak terjangkau dan jumlah penggusuran meningkat. Belum lagi karyawan Google juga dibayar dengan upah tinggi.
"Kami ingin menghentikan ketidakadilan dalam sistem kota tier-2 dimana masyarakat yang membayar pajak dan perusahaan swasta yang mendapatkannya," kata demonstran dalam situsnya seperti dilansir Huffington Post, Selasa (10/12/2013).
Lebih lanjut, para pengunjuk rasa itu menyebut bus Google setiap hari ber-sliweran di kota tanpa membayar apapun untuk kota. "Bus mereka mengangkut 200 karyawan dan berhenti kira-kira 7.100 kali setiap hari tapi tanpa izin ataupun memberi kontribusi dana untuk mendukung infrastruktur publik ini," pungkasnya.
Para pengunjukrasa itu menuntut Google untuk membayar denda sebesar USD 1 miliar atau hampir Rp 12 triliun. Dana dalam jumlah besar itu diminta warga sebagai biaya untuk membangun kota dari Google.
Google sendiri telah memberikan pernyataan terkait demo dari warga itu. Perusahaan itu mengaku menjalin hubungan baik dengan pihak kota dan siap mengikuti kebijakan yang ditetapkan terkait angkutan di kota tersebut. (den/dew)
Baca Juga :
6 Hal Menyenangkan yang Didapat Buruh Google
6 Fasilitas Unik Yang Tersedia di Kantor Google
Wuih, Google Bawa Monorel ke Dalam Kantor
Didemo Warga, Google Dituntut Bayar Rp 12 Triliun
Kesenjangan sosial yang timbul akibat fasilitas yang diberikan Google untuk pekerjanya ternyata menjadi alasan para warga mendemo Google.
Diperbarui 10 Des 2013, 13:29 WIBDiterbitkan 10 Des 2013, 13:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Model Gaun Pesta Modern 2025, Ini Referensi yang Simpel Tapi Berkelas
Tak Mau Kalah Saing, AS Kritik Ketatnya Regulasi Keuangan di Sejumlah Negara
Potret Dapur Rumah Celine Evangelista dengan Model Minimalis, Bikin Suasana Nyaman saat Memasak
5 Model Gelang Emas Terbaru 2025, Buat Penampilan Makin Mewah dan Elegan
6 Model Rambut Sebahu Kekinian di 2025, Bikin Wajah Semakin Fresh
Satpol PP Depok Segel Perumahan di Lahan Bekas Setu Gugur
Kardinal Ignatius Suharyo Akan Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Tak Hanya Indonesia, Ini Deretan Negara ASEAN yang Disorot AS Soal Layanan Keuangan
Seorang Wanita Tak Menyadari Telah Ditembak Kawanan Begal di Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku
BP Haji Minta Petugas Bandara Soetta Waspadai Calon Jamaah Haji Ilegal
Jangan Diabaikan, 8 Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Ginjal
Mengenal Gerombolan Kakek Perampok Terdakwa Kasus Pencurian Perhiasan Kim Kardashian pada 2016