Kegiatan marketing sebelumnya masih mengandalkan media massa konvensional seperti televisi, radio, dan media cetak. Namun kini banyak perusahaan besar yang ingin menekan budget marketing mereka untuk mempromosikan produknya.
Maka dari itu hadirlah mobile marketing sebagai media alternatif yang lebih personal dan biayanya lebih murah. Ketika perusahaan atau sebuah produk dihadapkan dengan biaya marketing yang terbatas, mobile marketing diklaim mampu menjadi media iklan yang lebih tepat sasaran.
Melaui mobile marketing, sebuah perusahaan atau produk dapat memilih target audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis smartphone yang dipakai, lokasi, kegemaran pengguna, demografi dan lain sebagainya.
"Sebagai operator selular, kami yang paling tahu mengenai data pelanggan dan kami pun punya alat untuk mengirim informasi ke pelanggan. Oleh karena itu kami bisa mengarahkan iklan suatu produk ke audiens yang lebih spesifik," kata Wilda Hurriyati, Mobile Advertising Manager Indosat di sela acara Mobile Marketing Conference Dig-In 2013 di Jakarta.
Menurut Wilda, beberapa media yang sering digunakan untuk ativitas mobile marketing adalah SMS. Ada juga media lain seperti aplikasi mobile dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.
"Saat ini konsumen, brand, agensi iklan, dan operator di Indonesia sudah paham betul akan kemudahan dan manfaat mobile marketing. Jadi kami rasa di tahun depan, tren mobile marketing di Indonesia akan meningkat dua kali lipat," papar Wilda. (isk)
Baca juga:
Tren Mobile Marketing di Indonesia Diprediksi Naik 2x Lipat
Ponsel Murah Selamatkan Industri Musik Digital
Smartphone Akan Jadi Media Massa Generasi Baru?