Fujitsu Fokus di Pasar UKM Tahun Depan

Fujitsu akan fokus memasarkan produknya di perusahaan berskala small medium enterprise (UKM) tahun 2014 mendatang.

oleh Denny Mahardy diperbarui 13 Des 2013, 11:31 WIB
Diterbitkan 13 Des 2013, 11:31 WIB
achmad-sofwan-131213c.jpg
Indonesia terbilang nyaris selalu tertinggal dalam hal mengadopsi teknologi informasi (TI). Padahal, menurut data yang dirilis International Data Corporation (IDC), pertumbuhan industri TI di Indonesia tinggi namun memang penetrasinya rendah.

"Data analis menunjukkan Indonesia memiliki pertumbuhan yang tinggi dalam pengadopsian TI tapi penetrasinya masih rendah," kata Achmad Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia di Senggigi Beach Hotel, Lombok.

Meskipun penetrasi di Indonesia masih rendah, Fujitsu Indonesia menargetkan angka produk IT service miliknya tahun ini meningkat sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Target itu terbilang tinggi bila melihat penetrasi industri TI di Indonesia yang masih rendah.

Namun Fujitsu mengklaim target tersebut ditetapkan bukan tanpa alasan. Fujitsu membidik perusahaan swasta yang berusaha mengejar ketinggalan penggunaan IT sebagai target pasar.

"Indonesia memang masih tertinggal di bidang teknologi IT. Tapi perusahaan di sini berusaha mengejar ketinggalan itu supaya bisa bersaing dengan perusahaan asing yang bisa saja masuk Indonesia sebagai dampak pasar bebas," tambah Achmad.

Ia juga mengaku bahwa perusahaan yang dipimpinnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tahun 2014 mendatang. Fujitsu akan fokus memasarkan produknya di perusahaan berskala small medium enterprise (UKM).

Secara global Fujitsu mencatat pertumbuhan di atas 4,4% pada kuartal pertama 2013 dibanding kuartal sebelumnya, dengan pendapatan sebesar USD 10,1 milyar. Di kuartal kedua 2013, Fujitsu berhasil mengantongi pendapatan 11,8 milyar dengan pertumbuhan sekitar 3,4%.

(den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya