BlackBerry dan Foxconn telah sepakat menjalin kerjasama strategis untuk merancang dan merakit smartphone BlackBerry yang akan dipasarkan di Indonesia, negara keempat terpadat di dunia. Handset ini akan menggunakan kode nama 'Jakarta'.
Pasar Indonesia rupanya dianggap seksi bagi BlackBerry dan Foxconn untuk mengeruk keuntungan. Terkait rencana kerjasama tersebut, Foxconn pun angkat bicara.
Dalam kesepakatan kerjasama selama 5 tahun itu, Foxconn akan merancang smartphone versi murah. BlackBerry sendiri akan tetap fokus pada teknologi perangkat lunak.
"BlackBerry ingin mengembangkan produk baru di Indonesia, sementara kami juga ingin menyasar pasar lokal di sana. Mereka melihat ambisi kami, jadi kami berdiskusi," kata juru bicara Foxconn Simon Hsing sebagaimana dilansir Reuters.
Belajar dari pengalamannya merakit iPhone untuk Apple, Foxconn kini semakin pandai mengasah keterampilannya untuk memenuhi standar tinggi yang dituntut Apple. Foxconn kini memiliki tenaga kerja lebih dari 1 juta.
BlackBerry ingin menghasilkan banyak ponsel baru di Indonesia. Foxconn sendiri memang telah melobi pemerintah Indonesia dalam setahun belakangan ini untuk mendirikan pabrik manufakturnya di Indonesia.
Foxconn berharap bisa mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia pada Februari 2014. Foxconn juga berencana untuk mendirikan usaha patungan (joint venture) dengan menggandeng perusahaan swasta di Indonesia untuk memasuki pasar Asia Tenggara yang dinilai memiliki potensi besar.
"Kemitraan ini akan saling menguntungkan kami untuk mengeksplorasi pasar negara berkembang yang ada dan yang baru bersama-sama," ujar Hsing lagi.
Terkait rencana investasi itu, pemerintah Indonesia secara resmi mengatakan Foxconn ingin berinvestasi secara bertahap sebanyak $10 milyar selama 5 tahun dengan menggandeng mitra lokal Erajaya Swasembada. Indonesia akan menawarkan insentif pajak agar rencana itu dapat terwujud.
Sementara menunggu untuk mendirikan fasilitas produksinya di Indonesia, Foxconn akan membuat ponsel BlackBerry di pabrik-pabriknya di China. Adapun smartphone pertama BlackBerry yang akan dibangun Foxconn untuk pasar Indonesia adalah smartphone 3G berbasis sistem operasi BlackBerry 10.
Handset ini akan menjadi perangkat murah dan akan menyasar pasar kelas menengah ke bawah dan direncanakan akan meluncur pada bulan April 2014.
"Kemitraan strategis dengan BlackBerry ini merupakan pengakuan terhadap kemampuan Foxconn dan model bisnis baru IIDM (Innovative Integrated Design Manufacturer) seperti yang Chairman kami Terry Gou sebutkan," lanjut Hsing. "Kami tidak lagi hanya pembuat kontrak, kami menyediakan solusi total - mulai dari desain, manufaktur, pasokan komponen hingga manajemen logistik," tutup Hsing.
Baca juga:
Smartphone Murah BlackBerry Akan Bernama 'Jakarta'
2014, BlackBerry Akan Diproduksi di Indonesia
BlackBerry Akan Tinggalkan Pasar Consumer?
Ingin Sukses? BlackBerry Disarankan Rilis Smartphone Murah
Foxconn Beberkan Rencana Tentang BlackBerry Jakarta
"BlackBerry ingin mengembangkan produk baru di Indonesia, sementara kami juga ingin menyasar pasar lokal di sana", kata juru bicara Foxconn.
Diperbarui 27 Des 2013, 14:19 WIBDiterbitkan 27 Des 2013, 14:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rugikan Nigeria, Binance Kena Denda Rp 1,2 Kuadriliun
Bos GameStop Tambah Kepemilikan Saham di Alibaba Jadi Rp 16,3 Triliun
24 Februari 1942: Voice of America Siaran Perdana ke Jerman di Tengah Perang Dunia II
Mengenal Air Terjun Penawangan Srunggo, Wisata Alam Hidden Gem di Bantul
Indonesia Running Series 2025 Digelar di 4 Kota
Survei: 25-30 Tahun Jadi Usia Paling Ideal Nikah, Faktor Ekonomi Jadi Kunci
Mimpi Ketinggalan Bis: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Tips Rahasia Merebus Ubi Agar Cepat Empuk dan Tidak Hambar
Gempa M5,3 Guncang Waingapu Sumba Timur NTT Senin Dini Hari 24 Februari 2025
Dari Jakarta ke Samarkand: WNI Perkenalkan Warisan Imam Bukhari untuk Dunia Muslim
Hasil Liga Inggris: Kalahkan Manchester City di Etihad, Liverpool Jauhi Kejaran Rival
Tujuan Infus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pasien