Kecewa Dibeli Facebook, Pengguna Ancam Hapus WhatsApp

Pengguna WhatsApp ramai-ramai menyuarakan kekecewaan mereka. Ajakan untuk menghapus aplikasi WhatsApp pun ramai didengungkan.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 20 Feb 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2014, 18:00 WIB
facebook-whatsapp-140220c.jpg

Berita Facebook membeli aplikasi mobile messaging WhatsApp dengan tawaran fantastis senilai $ 19 miliar ditanggapi dengan reaksi beragam, termasuk dari para pengguna setia WhatsApp.

Di Twitter, pengguna WhatsApp ramai-ramai menyuarakan kekecewaan mereka pasca Facebook mengakuisisi WhatsApp. Ajakan untuk menghapus aplikasi WhatsApp pun ramai didengungkan. Ada pula yang mem-posting tweet  berupa link tentang petunjuk cara menghapus account WhatsApp. 

"Aku tiba-tiba ingin menghapus Whatsapp saya. Hello Viber", tulis Corley Paige, pengembang produk dari Austin, Texas melalui Twitter.

Sebagian pengguna mengeluhkan soal privasi karena Facebook bisa mendapat semua informasi pengguna. Namun ada pula yang keberatan karena khawatir WhatsApp akan dibanjiri iklan. Selama ini WhatsApp disenangi dan punya banyak pengikut karena aplikasi ini bebas iklan.

"I m happy, so happy I might just delete whatsapp. Selling us to facebook. Im sure facebook just bought th rights to publicise our cell #'s", tulis akun Twitter @LindelwaR.

"Oh dear, so now we all have to delete Whatsapp... Facebook's march towards word domination continues", kata @DCSMartin melalui akun pribadinya.

Namun, Co-founder dan Chief Executive WhatsApp Jan Koum telah menegaskan bahwa tidak akan ada yang berubah saat WhatsApp sudah menjadi bagian dari Facebook. Dia mengatakan WhatsApp akan tetap fokus pada pertumbuhan pengguna, dan meski nantinya akan mengejar bisnis, mereka berjanji tidak mengasingkan para penggunanya.

Senada dengan petinggi WhatsApp, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyatakan Facebook tidak akan menjalankan iklan di WhatsApp, demikian dilansir laman LA Times.

Selain di Twitter, seseorang juga membuat halaman Facebook: Please Don't Ruin WhatsApp. "Hey Facebook: Please don't ruin WhatsApp and make all of our message go through Facebook Messenger. Like if you agree and want to show support!", begitu bunyi pesan yang tertulis di halaman tersebut.

Baca juga:
Pendiri WhatsApp, Miliarder yang Dibesarkan Kupon Makan Gratis
Saham BlackBerry Melonjak Pasca WhatsApp Dibeli Facebook
Dua Pendiri WhatsApp Masuk Daftar Miliarder Dalam Sekejap
Beli WhatsApp Rp 223 Triliun, Apa Untungnya Buat Facebook?
WhatsApp Dipinang Facebook Dengan `Mahar`Rp 223 Triliun

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya