Liputan6.com, Bekasi - Sehari setelah didatangi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga, Bekasi, Jawa Barat, tampak sepi. Tidak ada perkuliahan yang berlangsung di hari Jumat ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (22/5/2015), gedung STIE Adhy Niaga yang berlantai 4 ini digunakan selain untuk perkuliahan juga untuk kantor biro perjalanan. Sehari setelah didatangi Menristekdikti, kampus STIE Adhy Niaga tampak sepi.
Menanggapi tudingan transaksi ijazah palsu, ketua yayasan Adhy Niaga membantah hal tersebut. Ia mengklaim sekolah di bawah naungan yayasannya legal dan memiliki akta resmi dari pemerintah.
Pemilik yayasan Adhy Niaga menjelaskan bahwa mereka sedang membangun ruang kelas yang lebih banyak untuk menampung mahasiswanya. Ia mengklaim sedikitnya ada 2500 mahasiswa yang tercatat di STIE Adhy Niaga. (Nda/Mut)
Pihak STIE Adhy Niaga Bantah Tudingan Transaksi Ijazah Palsu
Menanggapi tudingan transaksi ijazah palsu, ketua yayasan Adhy Niaga membantah hal tersebut.
Diperbarui 22 Mei 2015, 14:25 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 14:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga Emas Makin Kinclong, Sekarang Sudah Sentuh Segini
10
Berita Terbaru
5 Ciri Orang Puasa yang Sia-Sia, Tidak Berguna Ibadah Shaumnya Kata Buya Yahya
Kapolres Ngada Dinonaktifkan, Ini Kasusnya
3 Amalan di Bulan Ramadhan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah
Prabowo Beberkan Program ke Menteri dan Wamen: Sekolah Rakyat hingga Berantas Korupsi
Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2025, Kapan Mulai?
4 Cara Mudah Mencairkan Daging Ayam Beku dalam 15 Menit
Arti Imsak: Pengertian, Sejarah, dan Penerapannya dalam Puasa Ramadan
Ruben Amorim Buka-bukaan Masalah Utama yang Bikin Manchester United Terpuruk Musim Ini
5 Maret 1909: Lahirnya 'Si Kancil' Sutan Sjahrir
100+ Ucapan Selamat Sahur Lucu yang Bikin Ngakak dan Semangat Bangun Pagi
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur
4 Fakta Menarik Laut Hitam