Liputan6.com, Denpasar - Sejak kemarin hingga siang ini puluhan karangan bunga, ucapan belasungkawa, serta boneka memenuhi ruang jenazah Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Karangan bunga juga terlihat di depan lemari pendingin tempat jenazah Angeline tersimpan.
Pembunuhan bocah berparas ayu dan sendu ini masih menyimpan misteri. Namun belakangan, tim penyidik dari laboratorium forensik menemukan bukti baru berupa bercak darah di kamar Margriet, ibu angkat Angeline.
"Ada kita temukan percikan darah itu di kamarnya Agus, ada juga percikan darah di kamarnya Margriet," kata Kapolresta Denpasar Kombes AA Made Sudana.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menduga, ada persengkongkolan terkait
kematian korban.
"Kita selalu mengedepankan praduga tidak bersalah. Tetapi kita menyimpulkan terjadi persekongkolan kejahatan yang dilakukan secara terorganisir, baik itu dilakukan oleh seisi rumah maupun orang terdekat."
Kendati demikian, polisi baru menetapkan Agustinus Tae sebagai tersangka sedangkan ibu angkat dan saudara angkat
Angeline masih menjadi saksi.
Sebelum meninggal, Angeline dinyatakan hilang oleh ibu angkatnya Megrieth Megawe sejak 16 Mei 2015. Namun 25 hari
kemudian polisi menemukan jenazah Angeline di kandang ayam yang berada di bagian belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali.
Dari hasil autopsi ditemukan luka lebam, sundutan rokok, hingga jeratan di leher di jenazah bocah berumur 8 tahun itu. (Mar/Mvi)
Karangan Bunga dan Boneka Penuhi Ruang Jenazah Bocah Angeline
Tim penyidik dari laboratorium forensik menemukan bukti baru berupa bercak darah di kamar ibu angkat Angeline.
diperbarui 13 Jun 2015, 14:45 WIBDiterbitkan 13 Jun 2015, 14:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Banding Vonis 5 Tahun Helena Lim
Fakta Unik Hingga Sejarah di Balik Peninggalan Benteng Otanaha Gorontalo
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid