Liputan6.com, Bojonegoro - Polres Bojonegoro, Jawa Timur, terus melakukan penyelidikan terkait 900 ton beras berkutu dan tak layak konsumsi yang disalurkan Perum Bulog Divisi Regional 3, Bojonegoro.
Awalnya polisi hanya menemukan 8,5 ton beras rusak yang hendak dibagikan atas laporan perangkat Desa Jumok, Kecamatan Ngraha, Kabupaten Bojonegoro. Namun setelah memeriksa gudang pengambilan beras Bulog, ada 800 ton beras lainnya yang dalam kondisi serupa.
Hampir 2 pekan sudah penyelidikan, tapi Polres Bojonegoro belum juga mengumumkan siapa yang bertanggungjawab terhadap 900 ton beras berkutu itu.
"Kita juga akan bongkar nanti bagaimana mekanismenya dari rekanan ini, beras yang diterima Bulognya seperti apa, melalui rekanan seperti apa, mulai dari petani seperti apa. Ada 3 mekanisme itu: sistem kontrolnya kemudian didistribusikan kepada masyarakat seperti apa, siapa yang bertanggungjawab, ini yang kita gali," kata Kapolres Bojonegegoro AKBP Hendri Fiuser, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (24/6/2015).
Pada Rapat Kabinet Terbatas, Senin 22 Juni lalu, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan jajarannya memperbaiki kualitas beras raskin.
"Yang lalu kita lihat, ternyata stoknya benar-benar habis. Yang hitam, berkutu, berjamur, yang tidak layak konsumsi. Berganti dengan stok baru yang baru kita beli dan kita harapkan jauh lebih baik lagi," ucap Presiden Jokowi.
Kini masyarakat menantikan apakah perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi benar-benar dilaksanakan oleh bawahannya. (Mar/Sun)
Polisi Temukan 900 Ton Beras Berkutu Milik Bulog Bojonegoro
Polres Bojonegoro, Jawa Timur terus melakukan penyelidikan terkait 900 ton beras berkutu dan tak layak konsumsi yang disalurkan Perum Bulog.
diperbarui 24 Jun 2015, 12:20 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 12:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto PDIP: Pramono-Rano Tempatkan Diri Sebagai Wakil Rakyat, Bukan Perwakilan Raja
Kolesterol Bebek vs Ayam, Mana yang Lebih Aman Dikonsumsi?
Siap Menangkan Andika-Hendi di Cilacap, Relawan Perkasa Bercahaya Mendeklarasikan Diri
Media Sosial Milik Donald Trump Jajaki Bisnis Perdagangan Kripto
Apa Arti dari Warna Merah: Makna Mendalam dan Pengaruhnya
Tangkap 24 Terduga Pelaku Judi Online Komdigi, Polda Metro Masih Buru 4 DPO Lagi
5 Alasan Psikologis Mengapa Kamu Tidak Bisa Berhenti Memikirkan Seseorang
China Perluas Akses Bebas Visa untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
10 Emiten Pindah ke Papan Pengembangan Mulai 29 November 2024
ERP Adalah: Definisi, Kegunaan, dan Cara Memanfaatkannya
Asal-usul Lapis Legit, Spekkoek Masa Kolonial
VIDEO: Detik-Detik Sopir Lompat Keluar Sebelum Truk Solar Jatuh ke Jurang