Liputan6.com, Jakarta - Selasa siang polisi membawa bocah perempuan 6 tahun yang sempat diculik selama 2 hari ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Â
Selain pemeriksaan fisik dugaan tindak kekerasan, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (21/7/2015), bocah usia taman kanak-kanak ini juga akan menjalani pemeriksaan psikis lantaran 2 hari berkomunikasi dengan para penculik yang berjumlah 3 orang. Sopir taksi yang mengantar bocah ini pulang ke rumah juga dimintai keterangan.
Polres Metro Jakarta Timur bertekad memburu sang penculik meski sang bocah sudah kembali ke pangkuan orangtuanya.
"Itu pelaku sudah otomatis akan kita ungkap. Akan kita kejar," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Polisi Umar Faroq.
Atas kejadian ini, Komnas Perlindungan Anak mengajak semua orangtua waspada agar kejadian serupa tak terulang.
"Inilah menurut saya yang harus jadi pelajaran, mengajarkan kepada anak untuk berani mengatakan tidak untuk ajakan orang lain, tidak untuk menerima pemberian apa pun. Karena itu saya kira sudah pernah diajak kasih permen, kasih makan. Ini tips yang harus dipelajari semua keluarga," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait
Setelah hilang karena diculik dari Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur Sabtu lalu, bocah Cintya Hermawan alias Tia Selasa pagi pukul 06.00 WIB kembali ke rumah diantar sopir taksi. Bocah itu dititipkan seorang lelaki yang bahkan mengabadikan wajah dan identitas sang sopir taksi dan membayar ongkos dari depan sebuah pusat belanja di Gerbang Tol Bekasi Barat menuju PGC. (Mar/Sss)
Penculikan Bocah Tia, Anak Harus Diajari Berani Bilang Tidak
Bocah usia 6 tahun ini juga akan menjalani pemeriksaan psikis lantaran 2 hari berkomunikasi dengan para penculik yang berjumlah 3 orang.
diperbarui 21 Jul 2015, 17:46 WIBDiterbitkan 21 Jul 2015, 17:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Sipilis Akan Sembuh: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Penyakit Menular Seksual
Pohon Natal dari Barang Bekas Mejeng di Gereja Katolik Metro Lampung
Aset Sandra Dewi Disita Meski Sudah Pisah Harta dengan Harvey, Ini Kata Pengacara
Sakit Hati, Hakim Ziyech Tolak Bermain Lagi untuk Galatasaray
Fakta Menarik Drama Korea Namib yang Perlu Diketahui Penggemar, Tayang Perdana di Vidio
Memahami Tujuan APBD: Panduan Lengkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tujuan Penyusunan APBN: Fungsi, Mekanisme, dan Dampaknya
Jenis Teh Mana yang Paling Efektif dalam Menurunkan Kolesterol
Wapres Gibran Tinjau Revitalisasi Stadion Medan, Minta Penyelesaian Proyek Tepat Waktu
Keutamaan Wafat dalam Keadaan Taat kepada Allah, Kebahagiaan di Alam Kubur Kata UAH
Keragaman Hayati adalah Kunci Keseimbangan Ekosistem Bumi
Bansos Atensi Yapi Diantarkan Langsung ke Rumah Penerima