Liputan6.com, Jakarta - Setelah 3 malam hilang, bocah Cintya Hermawan alias Tia kini telah kembali ke pangkuan keluarganya. Tia lepas dari keluarganya sejak Sabtu 18 Juli 2015 setelah diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faruq, mengungkapkan, penculik berjumlah lebih dari satu orang. Masing-masing memiliki peran berbeda.
"Pelakunya paling tidak 2 orang, yang menculik dan yang di taksi berbeda," kata Faruq saat dihubungi, Selasa (21/7/2015).
Saat ini, ujar Faruq, identitas pelaku sudah dikantongi. Pihaknya terus mengejar kedua penculik bocah berusia enam tahun tersebut. "(Kami) sudah tahu identitas pelaku, iya lagi dikejar," ujar dia.
Faruq menambahkan, selama diculik, Tia disekap di sebuah tempat di daerah Bekasi, Jawa Barat. "(Bocah Tia disekap) di kos-kosan di daerah Bekasi," ucap Faruq.
Orangtua Cintya, Ridwan, menuturkan kronologi hilangnya putri kesayangan di pusat perbelanjaan. Saat itu, Cyntia yang tengah menemani ibundanya menjaga toko hendak bermain di lantai 3A. Namun hingga petang, sang bocah tak kunjung kembali.
Setelah dilaporkan ke pihak keamanan, orangtua Cintya pun diberikan rekaman CCTV yang memperlihatkan anaknya dibawa oleh orang tak dikenal. Pria yang mengenakan kaus belang abu-abu biru itu membawanya keluar pusat perbelanjaan hingga naik sebuah angkot.
Selang tiga hari, Tia akhirnya pulang ke rumahnya di daerah Batuampar, Condet, Jakarta Timur, pada pukul 06.00 WIB. Cintya yang diantar seorang sopir taksi itu terlihat sehat. (Ali/Yus)
Polisi: Diculik, Bocah Tia Disekap di Rumah Kos di Bekasi
Kapolres Metro Jakarta Timur Umar Faruq mengungkapkan penculik berjumlah lebih dari satu orang.
diperbarui 21 Jul 2015, 15:04 WIBDiterbitkan 21 Jul 2015, 15:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial