Surabaya dan 14 Kabupaten Kota Terancam Tak Ikut Pilkada

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bahkan tak ada yang mendaftar pilkada serentak 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2015, 13:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 13:15 WIB
Tahapan Pilkada Serentak 2015
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015 di Kantor KPU Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Gema Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak diikuti dengan pendaftaran ratusan calon kepala daerah di seluruh penjuru tanah air. Berbagai cara pendaftaran pun dilakukan. Aalah satunya dengan naik becak seperti yang dilakukan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana, yang kembali mendaftar menjadi walikota Surabaya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/7/2015), namun sampai hari terakhir pendaftaran, ternyata hanya Risma dan Wisnu saja yang mendaftar. Tak ada calon lain.

Inilah yang kemudian menjadi masalah. Kota Surabaya bersama 14 kabupaten kota lain terancam tak ikut Pilkada serentak, jika cuma satu pasangan bakal calon saja yang mendaftar. Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bahkan tak ada yang mendaftar.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum KPU kecewa, padahal negara sudah keluar biaya banyak untuk proses Pilkada serentak.

Sementara terkait pilkada serentak, KPU memperpanjang waktu pendaftaran mulai 1-3 Agustus mendatang. (Dan/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya