Kilas Indonesia: Ricuh Demo Tuntut Ketua DPR Dicopot

Aksi unjuk rasa ini digelar untuk menyambut kedatangan rombongan anggota DPR RI dari kunjungan ke Amerika Serikat.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2015, 18:50 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 18:50 WIB
Kilas Indonesia: Ricuh Demo Mahasiswa Tuntut Ketua DPR Dicopot
Aksi unjuk rasa ini digelar untuk menyambut kedatangan rombongan anggota DPR RI dari kunjungan ke Amerika Serikat.

Liputan6.com, Tangerang - Unjuk rasa puluhan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Kesatuan Merah Putih (KMP) di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berakhir ricuh. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/9/2015).

Aparat kepolisian dari Polresta Bandara Soetta mengamankan seluruh pengunjuk rasa yang menuntut dicopotnya Setya Novanto dan Fadli Zon sebagai pimpinan DPR, setelah hadir dalam kampanye calon presiden Amerika Derikat dari Partai Republik Donald Trump.

Aksi ini sedianya digelar untuk menyambut kedatangan rombongan anggota DPR RI dari kunjungan ke Amerika Serikat. Namun menurut jadwal, rombongan ini baru tiba Kamis 10 September.

Di Surabaya, Jawa Timur, Lucy Kurniasari, bakal calon Wakil Walikota Surabaya, Rabu pagi, menjalani tes kesehatan di RSUD Dokter Sutomo Surabaya. Uji kesehatan fisik hingga kejiwaan harus dilalui oleh pasangan bakal calon Walikota Surabaya, Rasiyo, yang diusung Partai Demokrat dan PAN.

Tes kesehatan ini adalah satu dari serangkaian tahapan seleksi yang disyaratkan oleh KPU Kota Surabaya, sebelum disahkan bertarung dalam Pemilukada Kota Surabaya, Desember mendatang.

Di Polewali Mandar, Sulawesi barat, Sebuah kantor pos polisi lalu lintas di Jalur Lintas Barat Sulawesi kembali dibakar orang tak dikenal, Rabu dini hari. Kejadian ini merupakan kali ketiga dalam 2 pekan terakhir.

Selain membakar, para pelaku juga merusak pos polisi. Aksi ini dilakukan saat pos polisi tengah kosong. Sebelumnya 2 pos polisi juga dibakar, yang berada di wilayah Polres Polewali Mandar dan Polres Majene, Sulawesi Barat.

Sementara di Kupang, sebanyak 45 pucuk senjata api jenis springfield, 9 buah pistol dan 1 senjata api jenis mouser, disita aparat penjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste, dari tangan warga eks Timor Timur, di Timor Tengah Utara, NTT.

Puluhan senjata itu akan diregistrasi dan diserahkan ke Markas Korem 161 Wirasakti, Kupang, sebagai barang bukti. Perburuan senjata api ini dilakukan setelah maraknya penyelundupan senjata ke Timor lLeste. (Dan/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya