Hindari Razia, Pemuda Nekat Lawan Arus dan Polisi Menteng

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara motor yang menolak untuk memberikan identitasnya berusaha menolak dan melawan petugas Satlantas Polres Jakarta Pusat, yang berusaha memasukannya ke dalam mobil patroli.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (10/9/2015), polisi terpaksa membawanya ke kantor polisi karena si pemuda terus berusaha melawan. Ia ditangkap saat polisi lalu lintas mengadakan razia.

Bukannya berhenti, si pemuda malah nekat melawan arus di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Saat hendak dihentikan, ia justru nekat menabrak polisi yang menghentikannya.

Ketika diamankan polisi, si pemuda tetap tak mau menunjukkan surat-surat, bahkan ia berusaha melawan.

"Awalnya, dari petugas mau memberhentikan, pada saat diberhentikan alasannya yang berpenumpang di belakang tidak memakai helm. Terus yang kedua di belakang tidak memakai pelat nomor," ucap salah seorang polisi anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat, Bripka Peris Bakkara.

"Pada saat petugas meminta surat kendaraan, dia tidak mau memberikan, hanya petugas mengajak meminggirkan kendaraannya dulu. Pada saat anggota membawa ke pinggir, dia melakukan perlawanan. Dia tidak terima diberhentikan oleh petugas," tandas Bripka Peris.

Pemilik kendaraan beserta kendaraannya kemudian dibawa ke Polsek Metro Menteng. Kini si pemuda tidak hanya berurusan soal surat-surat kendaraan, namun juga soal usaha penganiayaan terhadap polisi. (Vra/Tnt)