Liputan6.com, Magelang - Candi Mendut adalah candi umat Hindu yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan peninggalan wangsa Syailendra kini sedang direnovasi akibat susunan batu bagian atap mengalami pergeseran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/9/2015), akibat pergeseran, air hujan menjadi lebih mudah masuk dan mulai melapukkan bebatuan di dalam ruangan utama candi yang atapnya bocor.
Baca Juga
Agar kondisi batu candi tidak hancur, 40 petugas Balai Konservasi Borobudur terus melakukan perbaikan sebelum musim hujan tiba.
Advertisement
"Ada air yang masuk ke dalam tubuh candi melalui atap dan air yang masuk ke dalam tubuh candi melalu atap ini nanti juga bisa saja mengakibatkan salah satu faktor kerusakan terhadap bagian-bagian tubuhnya yang lain," ucap Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo.
Untuk menambal bagian batu yang bergeser, petugas menggunakan material jenis mortal yang dicampur dengan pasir. Bahan baku ini selain sewarna dengan batuan candi, kekuatannya pun bisa membuat susunan bantu candi tidak mudah bergeser.
Selama dalam proses perbaikan dan perawatan, Candi Mendut akan tetap dibuka bagi para wisatawan. (Vra/Yus)