Liputan6.com, Palangkaraya - Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kembali menjadi korban bencana kabut asap. Sejak pagi hingga siang, tak satu pun pesawat yang bisa diterbangkan akibat jarak pandang hanya 200 hingga 400 meter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (14/9/2015), akibatnya dari itu calon penumpang kembali dipaksa bersabar, karena tak satu pun maskapai yang berani terbang. Padahal pesawat Lion Air yang akan menerbangkan mereka ke Jakarta dan Surabaya, sudah siap sejak pagi.
Yang jadi korban juga penerbangan perintis antarkabupaten sudah beberapa hari tidak melayani penumpang. Sebab kualitas udara di Kalimantan Tengah sudah lama diselimuti kabut asap.
Advertisement
Kondisi yang sama juga terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Sejak Senin pagi, 11 penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan tertunda gara-gara kabut asap. Bahkan beberapa maskapai terpaksa membatalkan penerbangan karena jarak pandang hanya 300 meter.
Seorang penumpang dari Jambi yang mendapat panggilan kerja ke Surabaya, juga gagal berangkat. Meski telah menempuh jalan darat sekitar 7 jam, tiket pesawat yang sudah dipesan dari Jambi juga batal terbang ke Jakarta.
Entah sampai kapan bencana kabut asap yang rutin berlangsung tiap tahun mampu diatasi pemerintah. Tidak hanya penerbangan yang terganggu. Warga juga terancam dengan infeksi saluran pernapasan akut yang sangat berbahaya. (Dan/Ans)