Siasati Kabut Asap, Warga di Pekanbaru Tutupi Lubang Angin Rumah

Warga Pekanbaru menutup setiap lubang angin di rumahnya menggunakan kain terpal plastik, agar asap dan debu tak masuk ke rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2015, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 06:30 WIB
Siasati Kabut Asap, Warga di Pekanbaru Tutupi Lubang Angin Rumah
Warga pekanbaru menutup setiap lubang angin di rumahnya menggunakan kain terpal plastik, agar asap dan debu tak masuk ke dalam rumah.

Liputan6.com, Pekanbaru - Bersama dengan anak laki-lakinya, Siti Rohani, warga Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru Riau, menutup setiap lubang angin atau ventilasi udara di rumahnya menggunakan kain. Ini dilakukan agar asap dan debu akibat kebakaran lahan, tak masuk ke rumah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (15/9/2016), bagian lain di dalam rumah ditutup rapat dengan menggunakan terpal plastik, dan bahan-bahan lain yang tersedia.

Pintu dan jendela pun hanya dibuka seperlunya saja. Ide ini sudah dilakukan sejak asap mulai menebal beberapa pekan terakhir.

Tindakan tersebut terpaksa dilakukan karena setiap kali menghirup asap, warga merasakan perih di hidung dan mata.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Pekanbaru, telah masuk dalam level berbahaya sejak dua hari terakhir. Pemprov Riau juga telah menetapkan status Darurat pencemaran udara dalam bencana asap ini. (Dan/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya