6 Jenazah Pendaki Gunung Lawu Dipulangkan

Satu per satu dari 6 jenazah pendaki Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur dipulangkan ke kampung halaman masing-masing melalui jalur darat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2015, 02:24 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 02:24 WIB
20151020-Pendaki Lawu-Magetan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Magetan - Satu per satu dari 6 jenazah pendaki Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur dipulangkan ke kampung halaman masing-masing melalui jalur darat. Awang Pradika Dwika dan Rita Septi Nurika menuju Kecamatan Karang Asri dan Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (20/10/2015), jenazah ayah dan anak Sumarwan dan Nanang Setyo Utama menuju rumah duka di Kelurahan Beran, Kecamatan Kota, Ngawi. Lalu jenazah Joko Prayitno dan Kartini menuju Jakarta.

Kini tinggal 1 jenazah yang diduga adalah Aris Munandar, warga Blitar. Namun demikian tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim masih harus memastikannya melalui tes DNA dengan bantuan orangtua Aris.

"Yang satu karena memang betul-betul datanya tidak ada dan kondisinya memang hangus, jadi kita hanya menunggu hasil pemeriksaan data primer berupa pemeriksaan DNA," ucap Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Dr Umar Shahab.

Rumah duka Joko Prayitno pendaki Gunung Lawu yang ditemukan tewas terkepung kebakaran hutan mulai dibanjiri pelayat. Teman korban sesama alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan tahun 2002 itu berdatangan silih berganti.

Di tengah duka, orangtua korban menanti cemas kedatangan jenazah putra sulungya itu yang diperkirakan datang pada malam ini.

7 Pendaki Gunung Lawu yang berangkat ke puncak hari Rabu 14 Oktober 2015 lalu atau tepat di malam tahun baru Islam ditemukan tewas mengenaskan antara pos 3 hingga pos 4 Gunung Lawu.

Melihat kondisi fisik mereka, diduga kuat para korban terkepung kebakaran hutan yang melanda Gunung Lawu. Dalam kejadian itu, 2 pendaki selamat yang kini dirawat di rumah sakit dan kondisinya kritis. (Vra/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya