Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat ditemui di Makassar Kamis siang mengaku belum sempat bertemu dan berdialog dengan adik kandungnya Dewie Yasin Limpo. Kendati demikian, sang gubernur menyatakan pihak keluarga menyerahkan kasus ini ke ranah hukum dan menyarankan agar Dewie bertanggung terhadap tindakan yang telah dilakukan.
"Biarkan berproses secara hukum. Saya kira tidak ada orang yang bisa membantah. Kalau ada persoalan hukum kemudian berproses secara hukum, siapa yang berbuat harus berani bertanggung jawab," kata Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (22/10/2015).
"Saya pada posisi dengan keluarga tidak akan mau memasuki aspek hukum, silakan aja," lanjut Syahrul Yasin Limpo yang juga merupakan kakak kandung Dewie.
Advertisement
Komentar senada juga dikemukakan Indira Syahrul Yasin Limpo yang juga anak kandung Syahrul. Menurut Indira yang juga anggota DPR dari fraksi PAN, pihak keluarga ikhlas menghadapi kasus yang dihadapi bibinya dan menyerahkan kasus ini ke ranah hukum.
"Tapi syukur dari keluarga bagaimana supaya keluarga Bu Dewie, misalnya anak dan suaminya, susah senangnya kita hadapi bersama. Otomatis kita serahkan semuanya lewat jalur hukum. Kalau memang Ibu Dewie bersalah, kita serahkan dan ikhlas untuk diserahkan ke ranah hukum," ucap Indira Cundha Syahrul Yasin Limpo.
Kabag Humas Pemprov Sulawesi Selatan Darmawan Bintang berupaya menghalangi wartawan saat mewawancarai Syahrul sehingga nyaris terjadi keributan. (Mar/Ali)