Jendela Dunia: Demo Anti-Aturan Malam di Turki Berakhir Bentrok

Aturan malam ditetapkan Perdana Menteri Ahmed Davutoglu untuk memerangi terorisme.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Des 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 20:15 WIB
Jendela Dunia: Demo Anti-Aturan Malam di Turki Berakhir Bentrok
Aturan malam ditetapkan Perdana Menteri Ahmed Davutoglu untuk memerangi terorisme.

Liputan6.com, Turki - Bentrokan pecah antara polisi dan sekitar ribuan demonstran etnis Kurdi di Diyarbakir, Turki. Pengujuk rasa menentang pemberlakuan jam malam di 17 wilayah yang diterapkan Agustus lalu. Dua orang tewas dalam insiden ini. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/12/2015).

Polisi terpaksa menembakkan gas airmata karena massa bertindak anarki melempari petugas dan melakukan pembakaran. Aturan malam ditetapkan Perdana Menteri Ahmed Davutoglu untuk memerangi terorisme.

Di Filipina, badai melanda wilayah timur negara ini dalam dua hari terakhir. 725 Ribu pengungsi dari Provinsi Sorsogon dan Albay dievakuasi. Pemerintah meliburkan sejumlah instansi dan sekolah, sementara jadwal penerbangan udara dan perjalanan kapal laut terpaksa ditunda. Kecepatan badai topan mencapai 185 kilometer per jam.

Di Meksiko, ratusan badut berpawai di jalanan Meksiko City. Kegiatan ini merupakan acara tahunan memperingati Perawan Guadalupe tiap 12 Desember. Rombongan badut ini berakhir di tempat suci Calzada de Guadalupe.

Sementara di Goyang, Korea Selatan, pengunjung wisata air Hanwa Aqua Planet Aquarium disuguhi pertunjukkan tiga penyelam berkostum sinterklas. Selain memberi makan ikan, ketiga penyelam juga membentangkan poster bertuliskan ucapan selamat Natal dan tahun baru.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya