Liputan6.com, Solo - Para penyandang difabel kerap kesulitan menentukan arah saat berada di dalam Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Hal ini mendorong Dinas Komunikasi dan informatika menyediakan jalur khusus berupa blind track atau jalur buta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/10/2016), lintasan khusus itu memiliki panjang 500 meter dengan lebar 30 centimeter. Pemasangannya mulai dari pintu masuk terminal hingga ruang tunggu bus.
Baca Juga
Para difabel menyambut baik putusan ini walau menilai masih butuh banyak perbaikan.
Advertisement
Pemasangan jalur ramah penyandang cacat ini merupakan penerapan undang undang. Pengerjaannya dimulai Maret 2016, dengan menggunakan dana APBN.
Walau masih belum sempurna, jalur khusus ini jelas meringankan penyandang tunanetra saat berada di terminal.
Â