Jendela Dunia: Pria Bersenjata Serang Pasar di Meksiko, 6 Tewas

Kota Acapulco termasuk salah satu kota berbahaya di dunia. Sebab, maraknya aksi kekerasan terkait geng narkoba di tempat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2017, 19:46 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 19:46 WIB
Penembakan Meksiko
Kota Acapulco termasuk salah satu kota berbahaya di dunia. Sebab, maraknya aksi kekerasan terkait geng narkoba di tempat ini.

Liputan6.com, Acapulco - Enam orang tewas ditembak oleh sejumlah pria bersenjata di pasar kaget di Kota Acapulco, Meksiko, Rabu waktu setempat. Penembakan secara membabi buta tersebut berlangsung di siang bolong saat pasar tengah ramai. Setelah melakukan aksinya, para pelaku lantas kabur.

Kota Acapulco termasuk salah satu kota berbahaya di dunia. Sebab, maraknya aksi kekerasan terkait geng narkoba di tempat ini. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/1/2017).

Sementara itu, kasus skandal korupsi dan kolusi Cho Soon Sil mulai disidangkan hari ini. Choi Soon Sil merupakan teman Presiden Korea Selatan Park Geun Hye yang dituduh berkolusi untuk memeras sejumlah perusahaan di Korea Selatan.

Selain Choi, orang dekat Presiden Park yakni mantan sekretaris presiden Ahn Jong Beom dan Jeong Ho Seong juga hadir dalam sidang. Skandal Choi menjadi skandal politik terburuk di Korea Selatan dan menyebabkan Presiden Park Geun Hye dimakzulkan.

Sedangkan di Mingguang, Anhui, China, nasib nahas menimpa dua orang anak perempuan yang tengah dalam perjalanan menuju sekolah. Secara tiba-tiba sebuah truk menabrak dan menyeret kedua bocah itu sejauh enam meter. Satu anak mengalami retak di bagian tangan, sedangkan satu korban lain selamat tanpa cedera.

Meksi demikian, keduanya tetap dibawa ke rumah sakit. Dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh sopir truk yang ngebut di jalan yang licin.

Selain itu, sebuah jalan apung dibangun di atas Sungai Hongshui di kawasan Luodia, Provinsi Guizhou, China. Jalan apung itu dilengkapi lampu warna-warni yang melingkupi area seluas 54 ribu meter persegi.

Kawasan ini telah dibuka sejak tahun baru 2017 dan diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata setempat.

Simak tayangan selengkapnya dalam tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya