Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang dilakukan mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar adalah kasus personal bukan melibatkan korporasi. Pihak manajemen Garuda Indonesia menyatakan membantu KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar.
Juru bicara Garuda Indonesia Benny Butarbutar menyatakan pihaknya juga melakukan investigasi internal terhadap kasus ini.
Menurut Benny, saat ini pihaknya masih dalam proses menunggu, apa hasil dari pemeriksaan selanjutnya.
Advertisement
"Jika hasilnya mengarah ke Garuda, maka kita akan bantu. Yang jelas kita akan melakukan investigasi internal juga," kata Benny
Benny menambahkan bahwa pihak Garuda akan berkomunikasi dengan pihak lembaga di Inggris untuk mengetahui jalannya kasus yang sebenarnya.
"Sejauh ini kita belum tau informasi atau konfirmasi apapun. Jadi posisi yang Garuda ambil adalah monitor secara seksama apa yang sedang terjadi" Ujar Benny
Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (19/1/2017) setelah KPK menggeledah empat lokasi di Jakarta Selatan sehari sebelumnya. KPK menyatakan ada dugaan Emirsyah Satar terlibat praktik suap lintas negara yang melibatkan uang dalam jumlah besar terkait pembelian pesawat oleh Garuda.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.Â