VIDEO: Begini Cara Tim SAR Temukan Korban Longsor Ponorogo

Selain menggunakan alat berat, pencarian juga dilakukan dengan metode menyemprotkan air ke timbunan material longsor.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Apr 2017, 18:52 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 18:52 WIB
Longsor Ponorogo
Selain menggunakan alat berat, pencarian korban Longsor Ponorogo juga dilakukan dengan metode menyemprotkan air ke timbunan material longsor. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Ponorogo - Proses pencarian 25 warga yang tertimbun longsor Ponorogo di Desa Banaran, Kecamatan Pulung terus dilakukan. Kali ini difokuskan di sektor C, di mana 16 warga diketahui hilang saat tengah memanen di kebun jahe.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (4/4/2017), selain menggunakan alat berat, pencarian juga dilakukan dengan metode menyemprotkan air ke timbunan material longsor.

Sementara itu, personel lainnya mencangkul guna mencari korban longsor. Hasilnya tiga jenazah berhasil ditemukan.

"Evaluasi kita yang perlu diwaspadai di tempat lain adalah longsor susulan. Bukan tidak mungkin akan terjadi longsor susulan. Kalau tidak, ya tidak apa-apa," ungkap Deputi II Penanganan Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto.

Sementara itu, Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung meminta warga segera meninggalkan lokasi longsor Ponorogo. Sebab baik di atas maupun di bawah permukiman warga ditemukan banyak retakan.

Lebar retakan bisa lebih dari 40 sentimeter dan memanjang hingga berkilo-kilometer menyerupai selokan.

Saksikan video pencarian 25 warga Ponorogo yang tertimbun longsor.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya