Jokowi Pimpin Ratas Bahas Persiapan Asian Games 2018

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) untuk membahas perkembangan persiapan Asian Games 2018 di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017). Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mendampingi Jokowi dalam rapat tersebut.

"Ratas kali ini membahas perkembangan persiapan Asian Games ke-XVIII di tahun 2018. Silakan dari menko," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (21/11/2017).

Hadir dalam ratas ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono.

Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofian Djalil, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Selain itu, ada pula Ketua Umum Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Asian Games rencananya diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus 2018-2 September 2018 di dua tempat, yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan 41 buah. 

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto memastikan gelaran Asian Games 2018 yang bakal dilangsungkan di Jakarta dan Palembang aman dari ancaman ISIS.

ISIS biasanya mengancam event-event olahraga besar dunia. Piala Dunia 2018 saja tak luput dari ancaman militan ISIS. Mereka mengancam bakal membuat kegaduhan di Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Rusia.

Asian Games yang merupakan event besar olahraga bisa saja mendapat ancaman serupa. Namun, Gatot menegaskan, ISIS tidak bakal mengancam Asian Games di Indonesia.

"Kita punya Deputi IV yang menangani keamanan dengan bekerja sama bersama Kapolri dan Panglima TNI," kata Gatot kepada Liputan6.com, Senin (20/11/2017).

"Sudah cukup aman (dari ancaman ISIS). Sejak Juni, saat pergantian anggota Inasgoc (Panitia Asian Games), kami sangat intensif, ada Kepres yang menunjuk Pak Jusuf Kalla sebagai ketua tim pengarah. Poinnya adalah intensitas dari TNI dan Polri sangat tinggi," ujar Gatot menambahkan.

Untuk jumlah personel keamanan yang akan mengamakan Asian Games, Gatot belum bisa memastikan, tapi dia sudah punya gambarannya. "Sudah ada jumlah dan data keamanan yang akan mengamankan Asian Games," ucap Gatot.

Saksikan video pilihan di bawah ini: