Menteri PUPR Optimistis Venue Asian Games Rampung Tepat Waktu

Target penyelesaian sebagian besar venue Asian Games 2018 adalah 31 Desember 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Nov 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 22:50 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Asian Games 2018
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menendang bola saat menjajal rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Kamis (23/11), yang akan menjadi venue Asian Games 2018. Selain meninjau pembangunan, Menteri Basuki juga menjajal rumput di Stadion Utama GBK (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan dan renovasi semua venue untuk Asian Games 2018 dilaporkan sudah mencapai lebih dari 90 persen. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimoeljono yakin target soal waktu bisa tercapai.

Sebagai sosok yang berkaitan langsung dalam persiapan Indonesia menuju Asian Games 2018, Basuki pun terus melakukan tinjauan ke berbagai venue. Terkini, ia berkunjung ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Kamis (23/11/2017).

Ada tiga venue Asian Games yang dikunjungi Basuki bersama Sri Mulyani dan ditemani Sesmenpora Gatot S Dewa Broto serta Ketua INASGOC Erick Thohir, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), venue akuatik, dan Istora Senayan.

Di SUGBK, MenPUPR pun sempat menjajal kualitas rumput. Bahkan, ia juga sempat melakukan simulasi tendangan penalti. Usai menghampiri venue akuatik dan Istora Senayan, ia semakin optimistis soal tenggat waktu rampung pembuangunan.

"Semua akan selesai pada Desember ini. Kalau progres persentasenya kan dilihat per zonanya, ada zona 1 dan zona 2, tapi semua selesai di 31 Desember. PU harus optimistis. Kerjanya 24 jam loh," kata Basuki kepada awak media yang ikut meninjau venue Asian Games.

 

Velodrome dan Equestrian

Target rampung 31 Desember 2017 itu juga termasuk semua kawasan koridur seperti parkir. Juga berlaku untuk venue-venue di Kemayoran, Jakarta. Namun, hal itu tidak termasuk dengan velodrome di Pulo Gadung dan equestrian di Pulo Mas.

Pemasangan rangka besi untuk atap Velodrome oleh tenaga ahli, venue ini berada di Rawamangun, Jakarta Timur, (3/11/2017). Velodrome akan di gunakan untuk Asian Games 2018. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

"Artinya target itu untuk semua kawasan. Kan sudah mulai dibersihkan. Velodrome itu kontrak rampung Juni (2017), tapi kami percepat sampai April. Sedangkan equestrian itu jadwalnya awal Januari (2017)," jelas Basuki.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga mengaku terkesan dengan progres pembangunan venue-venue Asian Games 2018 di kawasan GBK. Selain berterima kasih kepada KemenPUPR, ia juga ingin menegaskan komitmennya terkait anggaran yang diperlukan INASGOC.

 

Komentar Sri Mulyani

"(Progresnya) ya impresif. Dulu saat mahasiswa saya sering joging. Sekarang setelah melhat ini, kemungkinan akan selesai dengan baik. Akan bagus sekali kualitasnya. Jadi seluruh anggaran yang dikeluarkan tidak hanya untuk Asian Games 2018, tapi juga memperindah Ibu Kota yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," tutur Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menendang bola saat menjajal rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Kamis (23/11). Selain meninjau pembangunan, Sri Mulyani juga menjajal rumput di Stadion Utama GBK (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Anggaran itu sudah kami berikan sampai 2017 untuk persiapan. Sekarang kami fokus untuk penyelesaiannya dan untuk persiapan pesta pembukaannya. Itu yang menjadi fokus kami," ucap wanita 55 tahun itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya