Saran Dirlantas Agar Atlet Asian Games Terhindar Macet Jakarta

Dirlantas turut menyarankan agar pintu tol memberikan gerbang khusus untuk transportasi atlet Asian Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2018, 02:12 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 02:12 WIB
Jelang Asian Games 2018, Pedestrian Sekitar Kawasan GBK Terus Ditata
Pekerja melakukan pengerjaan renovasi pedestrian di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Selasa (17/4). Jelang perhelatan Asian Games XVIII, pedestrian di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) terus ditata. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra menyarankan, agar dibuatkan marka atau tanda jalan khusus untuk kendaraan yang mengangkut atlet Asian Games dari lokasi perlombaan ke tempat menginap. Hal ini ditujukan untuk mempercepat atlet ke lokasi tujuan.

"Kami sarankan kepada pemerintah daerah dan panitia Asian Games ini harus ada marka, untuk kendaraan-kendaraan para peserta Asian Games. Jadi ada marka khusus tuh di jalur dari menuju bandara, menuju Kemayoran, dan menuju ke venue," kata Halim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/4/2018).

Menurut dia, selain agar terhindar macet Jakarta, saran tersebut juga dilakukan supaya kendaraan yang membawa atlet Asian Games tetap meluncur 60 km per jam.

"Kalau kemarin sudah efektif (jarak venue ke wisma atlet di Kemayoran), hanya ada satu. Karena kecepatan daripada bus itu dikunci 60 kilometer per jam. Kita sarankan supaya dibuka kuncinya supaya bisa memenuhi yang 80 kilometer per jam," ujar Halim.

Ā 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gerbang Khusus

Sambut Asian Games, Aneka Mural Hiasi Kantor Kelurahan Tegal Alur
Penampakan mural yang menghiasi halaman depan Kantor Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (18/4). Mural tersebut dibuat oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Selain dua poin itu, DirlantasĀ  turut menyarankan agar pintu tol memberikan gerbang khusus untuk transportasi atlet Asian Games.

"Kemudian beberapa tempat di tol itu sudah harus ada gate-nya, ini sementara tertutup kecil, harus ditinggikan lagi, untuk jalur busway," kata Halim.

Ā 

Ā 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya