Peserta Asian Games Bertambah, PSSI Cari Lapangan Kelima

PSSI berharap bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai stadion kelima untuk Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Jun 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 22:00 WIB
Ratu Tisha Destira
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destira (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI menyebut jumlah peserta cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 bertambah dari 28 menjadi 32 tim. Karena itu, harus disiapkan stadion kelima.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria berharap bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai arena melengkapi empat stadion yang tengah disiapkan untuk Asian Games 2018.

Keempat stadion itu yakni Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi, Jawa Barat), Stadion Pakansari (Cibinong, Jawa Barat), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang, Jawa Barat) dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung, Jawa Barat).

"PSSI tidak memiliki pilihan lain karena Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc, menyatakan ada 32 tim peserta di cabang olahraga sepak bola putra, bertambah dari sebelumnya 24 tim. Sampai sekarang memang rumput di Jalak Harupat masih dipugar, tetapi kami berharap bisa digelar di sana," ujar Ratu di Jakarta, Jumat (1/6/2018), seperti dinukil dari Antara.

Ratu menegaskan keputusan jadi atau tidaknya Stadion Si Jalak Harupat digunakan sebagai arena Asian Games 2018 berada di tangan Inasgoc. Namun, hal itu didasarkan pada laporan terkait perkembangan rumput Jalak Harupat yang diberikan kepada PSSI setiap minggunya.

AFC

Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno Dipindah
Pekerja menggulung rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk proses pemindahan ke area panahan, Jakarta, Jumat (18/5). Pemindahan rumput dalam pantauan ahli rumput dari IPB sehingga tidak akan ada kesalahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Demi membuat semua rencana masih dalam lingkup standar Asia, PSSI sengaja mendatangkan pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Senin (4/6/2018) untuk memantau persiapan arena.

"Kami juga harus menyusun strategi tentang jadwal, bagaimana perpindahan tim dan lainnya agar sesuai dengan standar Asia," tutur Ratu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya