Tinjau GBK Senayan, Menteri Basuki Minta Proyek Dikerjakan Detail

Tiba di kawasan GBK sekitar pukul 09.00 WIB, Menteri PUPR Basuki langsung meninjau Main Cualdron yang merupakan obor raksasa tempat menyalahnya api Asian Games.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Jun 2018, 12:43 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2018, 12:43 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau sejumlah venue dan fasilitas di Gelora Bung Karno (GBK). Foto: (LIputan6.com/Septian Deny)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau sejumlah venue dan fasilitas di Gelora Bung Karno (GBK). Foto: (LIputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau sejumlah venue dan fasilitas di Gelora Bung Karno (GBK). Hal ini guna melihat kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Tiba di kawasan GBK sekitar pukul 09.00 WIB, Basuki langsung meninjau Main Cualdron yang merupakan obor raksasa tempat menyalahnya api Asian Games. Kemudian, juga meninjau patung Bung Karno yang berlokasi tidak jauh dari Main Cualdron.

Basuki juga meninjau Lapangan C di mana tengah dilaksanakan latihan koreografi untuk pembukaan Asian Games pada 18 Agustus mendatang. Setelah itu, Basuki melihat persiapan pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Utama GBK.

Disela-sela tinjuannya, Basuki sempat meminta agar pengerjaan fasilitas di GBK seperti jalan dan pedestarian dilakukan secara detail. Sebab, ada bagian pedestrian terlihat sudah rusak meski baru dibenahi.

"Ini tolong dirapiin. Kualitas kerjaan di lihat dari sini, Ini dirapiin, tolong cek sedetailnya," ujar dia di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Selain itu, Basuki juga menyempatkan meninjau gedung parkir bertingkat (eleveted parking). Dan pedestrian di jalan Jenderal Sudirman yang menjadi salah satu pintu masuk menuju kompleks GBK.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Haryoto, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks GBK (PPKGBK) Winarto.

Sambut Asian Games 2018, Listrik GBK Dipasok dari 5 Subsistem

Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno
Deretan gedung pencakar langit dekat kasawan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/9/2017). Stadion Utama GBK dan kawasan olah raga senayan bersolek menyambut ASIAN Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung dua bulan lagi. PLN telah menyiapkan pasokan utama dan pasokan cadangan untuk menjaga pasokan listrik selama gelaran olahraga terbesar di kawasan Asia tersebut. 

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), M. Ikhsan Asa'ad, menyatakan bahwa pasokan listrik untuk Asian Games 2018 dipastikan berjalan lancar dan juga aman.

"Untuk Asian Games 2018, perkuatan jaringan distribusi sudah diselesaikan oleh PLN Disjaya. Kurang lebih 31 venue yang berpusat di Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlit, setiap venue yang ada sudah di-backup pasokan listriknya minimal dari dua subsistem," tuturnya kepada wartawan di Gambir, Jumat (15/6/2018).

Ikhsan menambahkan, khusus untuk GBK listrik akan dipasok dari 5 subsistem. "Bahkan untuk GBK sendiri, listriknya dipasok dari lima subsistem, jadi sangat handal," kata dia.

Adapun pasokan listrik utama kawasan GBK berasal dari tiga subsistem, yakni subsistem Muara Karang, Bekasi-Priok, dan Kembangan. Sedangkan dua subsistem lainnya ditambahkan dari Jakarta untuk memperkuat pasokan di GBK.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya